Bagaimanamenulis nama tamu undangan yang benar? Yuk simak ulasannya di bawah ini. Salah satu hal yang wajib dipersiapkan dengan matang adalah undangan pernikahan. Undangan pernikahan tidak hanya menentukan desain dan informasi yang akan dicantumkan, namun juga etika penulisan nama tamu undangan.
DiplomaSatu (D-I) merupakan program vokasi dengan masa studi satu tahun. Cara penulisan gelar yang benar pada program D-I adalah dengan mencantumkan huruf "A.P" yang berarti ahli pratama. Biasanya dibelakang A.P diikuti dengan diikuti dengan inisial gelar. Gelar ini dicantumkan di belakang nama setelah koma (,).
Jikatamu undangan perempuan yang belum menikah, nama lengkap harus dituliskan dengan gelar "nyonya". Jika tamu undangan laki-laki yang belum menikah, nama lengkap harus dituliskan dengan gelar "tuan". Tidak Menggunakan Gelar. Jika tamu undangan tidak memiliki gelar atau pangkat, gelar tidak perlu dituliskan.
Dalammenulis nama di undangan, perlu diperhatikan jenis undangan, format penulisan nama, urutan penulisan nama, penulisan nama pasangan atau keluarga, penulisan nama undangan dari perusahaan, penulisan nama tuan rumah, dan hal-hal yang perlu dihindari dalam penulisan nama.
1 Tulis nama lengkap Tulis nama lengkap tamu yang akan diundang sejelas mungkin. Hindari penggunaan nama panggilan atau nama singkat meskipun Anda benar-benar akrab dengannya. Jangan lupa, tuliskan panggilan sopan seperti Nyonya, Tuan, Bapak, Ibu, atau Saudara/i.
proporsi orang adalah panjang kepala dengan tubuh.
cara penulisan nama di undangan pernikahan yang benar