Your Wanitadan Cinta Kisah wanita dan cinta tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Hal demikian sering dipaparkan oleh ramai pengarang novel dan juga cerpen. Wanita dan cinta ibarat aur dengan tebing yang saling memerlukan antara satu sama lain. Persoalannya, siapakah yang boleh proporsi orang adalah panjang kepala dengan tubuh. Cerpen Karangan Ananda Naftalia SaputraKategori Cerpen Pengalaman Pribadi, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 9 June 2017 Masa remaja adalah masa-masa yang menyenangkan bagi kita semua, masa itu tersimpan banyak kenangan-kenangan manis kita kepada pacar ataupun sahabat. Tetapi, dalam remaja seringkali merasakan kenangan-kenangan manis yang dilalui dengan pacar, apa sih sebenarnya pacar itu? Menurut aku nih pacar adalah seseorang yang memberikan kita pengertian tentang cinta dan kasih sayang, tapi sejujurnya tidak cuma pacar saja loh yang memberikan cinta dan kasih sayang. Contohnya kisah pengalaman pribadi diriku sendiri, aku mendapatkan cinta dan kasih sayang itu dari sahabat-sahabat terdekatku sampai sekarang. Menurut aku cinta dan kasih sayang dari sahabat itu lebih tulus daripada cinta dan kasih sayang yang diberikan pacar. Aku punya dua sahabat sewaktu aku masih duduk di bangku SMA namanya Fitri dan Widiya, mereka berdua adalah sahabat terbaikku sejak SMA sampai sekarang. Mereka setia menemaniku dalam keadaan suka maupun duka, aku pernah sih punya pacar tapi seseorang yang lebih setia menemaniku sampai sekarang ya kedua sahabatku itu. Si Fitri dia adalah sahabat terbaik yang aku temui, dia bertubuh kurus dan tinggi, kulitnya hitam manis, dan dia memiliki sifat yang dewasa, Fitri ini sering sekali memberikanku nasihat-nasihat tentang “jangan pacaran” dan dia sering kali memberikanku semangat untuk menjalani perkuliahan. Tidak lupa sahabatku yang satunya yaitu si Widiya, dia sahabat yang selalu sabar dengan segala sifatku yang labil, ciri-ciri dari Widiya ini orangnya pendiam, tinggi, dan seringkali dia ngejahilin aku. Tetapi mereka berdua tetap sahabat terbaikku, dan aku yakin cinta sayang yang mereka kasih lebih tulus dari pacarku. Pernah suatu hari kita sering banget bercandaan bertiga antara aku, Fitri dan Widiya, mereka sering banget ngejahilin aku, kejahilan mereka buat hanya semata-mata ingin membuatku tersenyum, uluh-uluh so sweet banget ya mereka berdua, hehe. Saat aku lagi kesepian dan sering sekali bikin grup chat di bbm untuk percakapan kita bertiga. Begini chatingan kita bertiga. Aku “haloo para fans ananda, apa kabar kalian semua?” sambil tertawa Fitri “huuu fans apaan nan, ini kenapa dibuat grup bbm?” Widiya “kabare apik nan, tapi aku bukan fansmu ya” Aku “hahaha ya tidak apalah aku bikin grup bbm biar kita gak susah chatingan satu persatu” aku tertawa terbahak-bahak Fitri dan Widiya hanya membaca chatinganku saja Terkadang kita bertiga seringkali melakukan percakapan yang tidak jelas, tetapi semua itu hanya untuk bercandaan dan tertawa bersama. Kami bertiga sudah bersahabat kurang lebih lima tahun, dan kami tidak sungkan untuk terbuka satu sama lain. Jika salah satu dari kami memiliki masalah, maka mereka berdua siap untuk membantu. Sahabat yang sejati adalah sahabat yang mau menolong satu sama lain, sahabat yang mau membagi suka dan duka, dan sahabat sejati tidak akan mungkin mengkhianati. Dan cinta tulus yang diberikan oleh sahabat tidak akan palsu, dan sahabat tidak akan meninggalkan kita disaat kita sedang bersedih, mereka pasti akan menghibur diri kita agar kita kembali tersenyum Cerpen Karangan Ananda Naftalia Saputra Facebook Ananda Naftalia Saputra Cerpen Perbedaan Cinta Tulus Antara Sahabat dan Pacar merupakan cerita pendek karangan Ananda Naftalia Saputra, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Kyln di Langit New York Oleh Ymir Kyln bukanlah seseorang yang begitu mencolok akan tetapi diriku mengikuti club atau ekskul Model United Nation MUN. Intinya merupakan grup perdebatan dan anggotanya akan bermain merepresentasikan sebuah negara. Ku Mengikuti Festival Oleh Lentera Langit Jingga Pada hari itu, sekitar bulan oktober 2016, aku diajak oleh mars kabaret subang untuk mengikuti festival di karawang se-3 provinsi jabar, dki, banten aku terpilih bersama teman temanku mewakili Girls Under Twilight Oleh Nafidzah Salsabila Firdausi Kupandangi lagi sosok di atas kursi roda itu. Kulangkahkan kakiku mendekatinya. Bertanya siapa namanya. Dia menjawab, “Elise”. Ingatanku jatuh ke masa lalu. Aku berlari penuh semangat. Tak sabar menceritakan Smarthree Oleh Axscores Devness Compny Assa dan Putri sudah dari kelas tiga akrab, bersahabat. Mereka cerdas, selalu disayangi guru dan teman-teman lainnya. Mereka selalu mengajari satu sama lain. Saat kelas lima, Assa bertemu degan Sahabat Sejati Oleh Asiah. Q. A Reyna, Olivia, Rey, dan Alen adalah sahabat sejati. Tapi belakangan ini Reyna dan Oliv lagi marahan, ada yang ingin persahabatan mereka hancur. Yaitu si Kiran. Kiran anak orang kaya, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" 0% found this document useful 0 votes25 views2 pagesDescriptionCerpen Antara Sahabat Dan Cinta Oleh Nadlrotul MagvirohCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes25 views2 pagesCerpen Antara Sahabat Dan CintaDescriptionCerpen Antara Sahabat Dan Cinta Oleh Nadlrotul MagvirohFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Contoh cerpen persahabatan – Dalam artikel ini kami akan menyajikan kumpulan contoh cerpen persahabatan singkat berbagai tema terbaik dan menarik seperti cerpen cinta, cerpen sedih. cerpen romantis, cerpen lucu dan juga cerpen anak yang bisa di baca secara online. Nah, bagi teman-teman yang lagi sedih, galau atau bingung mau ngapain? kalian tidak usah bingung lagi, karena kumpulan cerpen persahabatan singkat ini akan siap menghibur kalian tentunya dengan ceritanya yang sangat menarik dan menghibur. Agar kalian tidak merasa sedih lama-lama, maka langsung saja lihat daftar isi kemudian pilih cerita pendek mana yang kalian minati. Kalau kalian tidak suka cerpen, kalian juga bisa baca kumpulan pantun yang menarik. Namun, khusus bagi kalian yang lagi belajar tentang cerita pendek atau mencari contoh cerpen tentang persahabatan, cerpen lucu, cerpen cinta, cerpen romantis, cerpen sedih dan sebagainya kalian juga bisa langsung lihat daftar isi maka kalian dengan mudah menemukan apa yang sedang kalian cari mulai dari kumpulan contoh cerpen singkat terbaik dan lengkap. Kumpulan cerpen singkat?? Ya iyalah, namanya saja cerita pendek hehe. Tenang jangan serius-serius, karena setelah kalian belajar banyak hal tentang teks cerpen pada artikel sebelumnya. Kali ini kamu akan disuguhkan dengan kumpulan cerpen singkat tentang persahabatan yang sangat menarik, sebagai hiburan dan refreshing setelah kalian belajar. Oke. contoh cerpen persahabatan singkat Kumpulan cerpen singkat yang saya koleksi, sangatlah cocok bagi kalian yang lagi butuh hiburan atau lagi galau heheD. Banyak cerita persahabatan yang sangat bagus yang bajib kalian baca. Dari kumpulan cerpen singkat yang saya koleksi tentunya akan menghilangkan rasa galau yang kalian rasakan. Kalau Nggak percaya? Coba saja kalian baca kumpulan cerpen-cerpen dibawah ini. Contoh Cerpen Persahabatan dan Cinta Lebih dari Sahabat contoh cerpen beserta unsur intrinsiknya Contoh cerpen cinta adalah salah satu kumpulan cerpen singkat yang menjadi tema yang sangat di sukai dikalangan remaja saat ini, namun contoh cerpen cinta yang saya sajikan adalah cerita cerpen persahabatan dan cinta, yang mana salah satu dari sahabat memiliki rasa cinta yang sangat luar biasa terhadap sahabatnya sendiri. Hal ini disebut dengan cerpen persahabatan dan cinta, karena kedekatan mereka memang tidak bisa diragukan lagi. Lebih tepatnya yaitu cerita persahabatan yang sudah sangat kental. Nah, kalian pasti penasaran? Yuk langsung saja kita baca cerpen persahabatan dan cinta yang berjudul “lebih dari sahabat”. Di jamin contoh cerpen singkat tentang persahabatan ini bisa menghibur kalian dalam mengisi waktu. “Lebih Dari Sahabat” Namaku Ayra Azura gadis yang berusia 14 tahun, duduk dibangku kelas 3 SMP, hari-hari kulewati dengan bersekolah dan belajar, aku berniat untuk lulus dengan nilai yang tinggi dan dapat membanggakan kedua orang tuaku, ntah mengapa aku sangat bersemangat jika ingin kesekolah, sekarang sudah pukul 7 sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, aku tidak mau terlambat untuk kedua kalinya, aku segera menghabiskan roti dan segelas susu kemudian berangkat kesekolah. Sesampainya disekolah seperti biasanya aku selalu menyapa teman-teman dan sahabatku… “Pagi Lydia…” sapaku “Pagi Ay..” “Lyd, kenapa wajahmu keliatan murung gitu?” “Gapapa kok” “Jujur aja lyd, kamu kenapa? kalau kamu lagi ada masalah curhat aja ke aku” “Oke baiklah” Tiba-tiba bel masuk berbunyi dan bu Siska guru bahasa Indonesia ternyata telah ada didepan pintu kelas dan pelajaran segera dimulai. “Ay aku curhatnya saat jam istirahat aja, bu Siska sudah ada” “Oke Lyd, sebentar ceritakan aja kepadaku gak perlu sungkan” “iyaa” Pelajaranpun dimulai, bu Siska memberikan tugas untuk membuat dialog tentang kebersihan kelas dan membuat cerpen, aku membuat cerpen tentang persahabatan dan Lydia membuat cerpen tentang indahnya kehidupan. Pelajaran bu Siska akhirnya selesai kemudian dilanjut dengan pelajaran pak Dani yaitu IPS kami mempelajari tentang perubahan sosial dan budaya. 2 jam berlalu jam istirahatpun tiba. “Jadi kamu punya masalah apa Lyd?” “Sebenarnya, sebentar keluargaku akan pergi ke Bandung mereka akan disana selama 3 hari, dan aku tidak ikut karena belum waktunya liburan sekolah dan kata ibuku sebentar lagi akan UN jadi tidak boleh ketinggalan pelajaran” “Oke, aku paham pasti kamu takut sendiri dirumah selama 3 hari itukan?” “Iya aku takut itu” “Bagaimana kalau kamu bermalam aja dirumahku selama 3 hari?” “Apakah boleh?” “Tentu saja boleh, orang tuaku pasti mengizinkan kok” “Oke makasih banyak ya, kamu emang sahabatku yang baik banget” “Iya sama-sama, aku malah senang kalau kamu bermalam dirumahku, aku sering merasa bosan jika tidur sendiri” “Emangnya kamu gak punya kakak/adik yang menemanimu?” “Aku anak tunggal, selama ini aku pengen banget ngerasain punya saudara” “Anggap aja aku saudaramu Ay, kita lebih dari sahabat” “Kamu saudaraku Lyd baiklah, jadi sebentar kamu akan bermalam dirumahku?” “Jadi dong, sebentar kita kerumahku ya untuk kasih tau orang tuaku sekalian ambil baju dan yang lainnya, sekali lagi makasih disaat seperti ini kamu bisa menemaniku” “Kitakan bersahabat aku akan menemanimu disaat senang maupun susah, kita jalani semua bersama.” Memiliki sahabat itu hal yang indah dalam hidupku, sahabat sesuatu yang berharga yang telah kumiliki selain orang orang tua dan keluarga, aku berharap persahabatanku akan terjalin selamanya. ___________________________________________________________________________ Unsur Intrinsik -Tema Lebih dari sahabat -Alur Alur maju -Pertokohan dan perwatakan Tokoh Ayra dan Lydia Ayra dan Lydia berwatak baik -Latar Latar tempat Disekolah Latar waktu Pagi hari Latar suasana Menyenangkan – Sudut pandang Sudut pandang orang pertama – Amanat Bersahabat bukanlah hanya untuk memperoleh kesenangan, kita harus selalu ada disaat senang maupun susah. Sekian cerpen persahabatan beserta unsur intrinsiknya semoga membantu^^ Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Romantis Lebih Dari Sahabat contoh cerpen persahabatan Dalam cerpen persahabatan singkat ini terdapat dua orang laki-laki yang sudah berteman mulai dari kecil. Mereka berdua sangat dekat hingga dikatakan dalam cerita cerpen tersebut sampai lebih dari sahabat. Mungkin contoh cerpen persahabatan ini, hampir sama yang kalian alami. Pastinya, kalau kalian mempunyai pengalaman tentang persahabatan masa kecil atau mengalami cerita yang sama dengan cerita ini, pasti kalian akan hanyut dalam cerita di bawah ini. “Romantis Lebih Dari Sahabat” “CHICI! CHICI! BERANGKAT YUK~!” teriak Rio ketika di depan rumah Chici. Chici yang sudah siap-siap dari tadi langsung keluar dari dalam rumahnya. Ia menghampiri Rio lalu menoyor Rio. “Lama amat sih lu, Yo…” ujar Chicii kesal. Rio hanya cengar-cengir. Chicii langsung membonceng Rio. Chicii dan Rio sudah sejak kecil bersahabat, mereka berdua selalu bersama. Menurut orang-orang, mereka seperti anak kembar. “Chi, lu marah ama gue?” tanya Rio. Chicii hanya menghela nafas kecil. “Hemm… Udah lu jalan aja… Hari ini lu tanding basket, kan?” tanya Chici lirih. Rio hanya mengangguk. >SKIP “Rio… ini bunga buat kamu…” “Ini coklat buat kamu…” “Ini kaos dari itali loh, Yo… buat kamu…” “Ini…” “Ini…” “Ini…” “Ini…” “Ini…” “Ini aja…” “Ini…” Anak-anak perempuan saling berebutan memberi Rio hadiah, Rio langsung gelagapan dikasih hadiah segitu banyaknya. Ini sudah menjadi sarapan bagi anak-anak lain. Chicii pun sudah biasa melihat seperti ini, Ia menuju kelas duluan, Rio langsung berlari mengikuti Chicii. Ia mengandeng tangan Chicii dan chici langsung menepisnya. “Udah sana… Ladenin fans-fans lu!” ujar Chicii lembut. Sebenarnya Chici jengkel tetapi ia mencoba sabar. “Ya elah, Chi… Gue pengin ke kelas ama lu…” ujar rio memelas. Chicii mengacak-acak rambut Rio. “Iya deh…” Rio langsung memeluk Chici, Chici hanya melongo. Rio akhirnya sadar. “Eh, eh, sorry Chi… reflek… Hehehe…” ujar Rio. Chici hanya tersenyum kecil. Rio langsung mengandeng tangan chici, ia dan Chici pun berjalan dengan bergandengan bersama menuju kelas. Fans-fans Rio melirik mereka dengan sinis. Di Kelas banyak yang meledek Chici dengan Rio. “Suit-suit! Pasangan baru!” ledek Alvin ketos. “Hahaha… Bukan kale, vin,.. Tapi itu pasangan SUAMI ISTRI BARU!” ledek Ozy. Semua langsung melototi Ozy dengan tatapan membunuh. “HAgzhagzhagz…bercanda aja lu, Zy! Kita kan sahabat ya enggak, Chi!” balas Rio. Chici hanya mengangguk kecil. DEGH! “Rio nganggep gue cuma sahabat.” Chici langsung melepas gandengan Rio, ia menuju bangkunya sendiri. Rio bingung dengan tingkah Chici, tapi ia tak ambil pusing. Rio, Alvin, Ozy, Ray, Cakka dan Gabriel langung keluar kelas, mereka menganti seragam sekolah dengan pakaian olahraga. mereka langsung menuju lapangan basket. Mereka akan bertanding basket dengan anak-anak SMA HARAPAN. “Chi, lu enggak mau liat Rio tanding basket?” tanya Veny lembut. “Enggak.” jawab Chici cuek. “Emangnya lu ada masalah apa sih ama Rio?” tanya Melva. “Enggak ada. Sana lah kalian nonton sendiri. Gue pengin di kelas aja! Pusing gue!” balas Chici sembari mengacak-acak rambutnya. Veny, Melva dan yana pun akhirnya menonton pertandingan bersama. Anak-anak lain sudah berkumpul di lapangan basket. >SKIP “Eh, Ven, Chici mana?” tanya Rio pada Veny sebelum pertandingan dimulai. Veny menggeleng lemah. Rio hanya mendengus. “Yo, ayo cepetan 15 menit lagi anak-anak SMA HARAPAN ke sini!” ujar Ozy. Rio hanya mengangguk, tapi ia malah menuju ruang kelasnya. Ozy, Alvin, Gabriel, Ray, Cakka, Sivia, Melva, Veny dan Yana pun bingung. “BRAAKKKK!!!!” Rio mengebrak ruang kelasnya. Ia melihat Chici yang sedang menangis. Chici menengok ke arah Rio dengan sinis, Rio menghampiri Chici. “Chi, kamu kenapa nangis?” tanya Rio. Ia membelai rambut Chici, Chici segera menepisnya. “Enggak apa-apa!” ujar chici ketus. “Kamu marah ama aku?” tanya rio lembut. “Enggak!” ujar Chici tambah naik keketusannya. Rio langsung memeluk Chici. “Chi, plis, jangan lu giniin gue kayak gini… Kalau lu marah ama gue bilang aja… Gue enggak mau lu diemin gue kayak gini! Sebentar aja lu diemin gue, rasanya lu ama gue udah kayak musuhan!” isak Rio. Chici kaget melihat Rio menangis. Ini tidak seperti Rio yang Chici kenal. Rio yang pemberani, manja, ngotot, sok cuek dan lain-lain. Tapi Chici masih tetap diam. “LU KENAPA GINIIN GUE, CHI??!!” ujar Rio makin histeris. Chici pun merasa takut. Ia memundurkan kursinya tapi dicegah Rio. “KENAPA, CHI??!” ujar Rio. Chici pun merasa tidak tahan. “KARENA GUE SAYANG AMA LU LEBIH DARI SAHABAT, RIO!” seru Chici tegas. Ia pun melepas pelukannya dengan Rio, ia berlari menuju ruang musik. Tempat dimana Chici dapat menuangkan semua isi hatinya. Rio tertegun mendengar jawaban Chici. “Chi, gue juga sayang ma lu melebihi sahabat…” batin Rio. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Rio. Ternyata itu, Gabriel. “Yo, mendingan lu tanding basket sekarang…” ujar Iyel. “Tapi…” “Gue tahu masalah lu. Gue dah liat gue bantu…” ujar Iyel. Rio pun hanya mengagguk pasrah, ia pun mengikuti Gabriel dari belakang. Semua penonton pun bertepuk tangan. Rio hanya tersenyum kecut. “PRIIIITTTTT!!!!” wasit pun meniup peluit tanda permainan sudah di mulai. Semuanya larut dalam permainan. Sementara itu, Chici di ruang musik. Ia memainkan gitarnya, bersenandung sesuai dengan apa yang ia rasakan saat ini. JRENGGG… Chici memulai dengan petikan gitarnya terlebih dahulu. “Bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku rindu… bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku cinta… Masihkan mungkin hatimu berkenan menerima hatiku untukmu… Cintaku sedalam samudera… setinggi langit diangkasa… kepadamu…” tiba-tiba seseorang ikut bernyanyi. Chici pun menengok. Ternyata, Bu Zahra, guru seni musik. Cintaku sebesar dunia… seluas jagat raya ini… kepadamu… Bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku mencintaimu selamanya… Bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku merindukanmu selamanya… Chici dan Bu Zahra pun bersama menyanyikan reffnya Cintaku sedalam samudera… setinggi langit diangkasa… kepadamu… Cintaku sebesar dunia… seluas jagat raya ini… kepadamu… Oh… Kepadamu… Chici dan Bu Zahra pun berhenti bernyanyi. Chici lalu menaruh gitar pada tempatnya lagi, sedangkan bu Zahra tersenyum kecil. “Suara bu Zahra emang top deh…” puji Chici. “Tidak, Chici, suara kamu yang paling top…” ujar bu Zahra. “Ya udah, kita sama-sama top deh.. hehehe…” ujar Chici. Chici dan bu Zahra pun tertawa. “Ibu ke ruangan dulu ya… bye, Chici!” ucap bu Zahra. ia lalu keluar dari ruangan musik. Chici menghela nafas. “CHICI!!!” seru Rio, Chici pun menoleh. “kenapa lu kesini?” “Chi, plis, jangan kayak gini… gue mau lu nonton pertandingan ini…” “Enggak!” balas Chici ketus. “Lu kenapa sih!” ujar Rio “Gue udah bilang alasannya kan, Yo!” “Gue juga sayang ama lu!” balas Rio. “Hah? Sayang? Lu bilang sayang?” ujar chici sinis. “Plis, Chi… Gue kali ini pengin banget lu nonton pertandingan ini…” mohon Rio. Chici tetap menggeleng cepat. Rio langsung memeluk Chici, Chici langsung mendorong Rio dengan keras tapi pelukan Rio lebih erat. “JANGAN DEKETIN GUE!” seru Chici. Ia menahan air matanya. “LU KENAPA SIH, CHI!” “GUE BENCI AMA LU!” “KENAPA LU BENCI AMA GUE? APA SALAH GUE, CHI!” “BANYAK!” “LU EGOIS, CHI!” “KENAPA LU BILANG EGOIS KE GUE, YO! SEDANGKAN LU LEBIH EGOIS DARI GUE!” “PLAK. . .” Rio menampar Chici, Chici tertegun dengan sikap Rio. Rio tidak menyangka dirinya melakukan seperti itu. “Maaf, Chi…” ujar Rio lirih. “MAAF-MAAF! LU CUMA BISA BILANG MAAF! GUE ENGGAK BUTUH MAAF DARI LU, RIO. TAPI BENER, TERNYATA LU LEBIH EGOIS DARI GUE! GUE BENCI LU! SEKARANG LU SAMA GUE UDAH ENGGAK SAHABATAN LAGI! TITIK!” teriak Chici. Ia pun berlari menuju kamar mandi. Rio mengacak rambutnya. “ARGGHHHHHHH… kenapa jadi gini sih! CHICIIIII MAAFIN, GUE!!!” seru Rio frustasi. >SKIP “Hiks-hiks… Ri… Rio…” isak Chici. Ia mencuci mukanya. Ia mengambil ponselnya disaku. Ia menelpon seseorang. “Hiks… Biet… jemput gue sekarang!” seru Chici. “Lu kenapa, Chi? Iya-iya,,, gue jemput sekarang. Lu izin ama guru lu dulu ya!” “Iya…” balas Chicii. Ia langsung menutup teleponnya. Ia menuju ruang Guru untuk meminta izin. tetapi ketika di lorong ia bertemu Rio yang akan menuju lapangan basket. Chici langsung membuang muka. Rio hanya dapat menghela nafasnya. Tiba-tiba Rio berteriak, “RIO SAYANG SAMA CHICI MELEBIHI DARI SAHABAT, Chi!”.Chici langsung berlari menuju ruang guru. “hmm… baiklah, chici… jangan lupa. Istirahat di rumah ya!” ujar bu Zahra. Chici mengagguk kecil. >SKIP Chici pun menuju area parkir. Sebenarnya area parkir dengan lapangan basket bersebelahan. Chici pun melihat Rio bertanding sekilas. Rio hanya melirik Chici. Chici pun langsung berlari menuju kakaknya, Obiet. Obiet menjemput Chici dengan mengunakan mobilnya, Chici pun masuk ke dalam mobil. Obiet langsung mnejalankan mobilnya. Di sepanjang perjalanan, mereka hanya hening. “Kak, gue masuk dulu ya! Thanks dan maaf, kak!” ujar chici. Ia pun langsung menuju kamarnya. Ia membuka pintu kamarnya lalu menutup kembali. Chici pun merebahkan tubuhnya dikasurnya yang empuk. “ARRGHHH!!! GUE BENCI MARIO STEVANO ADITYA HALINGGGGG!!! MENDINGAN GUE TIDUR!” teriak Chicii di kamarnya. Obiet yang mendengar dari bawah, hanya geleng-geleng mendengar teriakan Chici. >SKIP Rio langsung mengebrak pintu rumah Chici. Obiet yang sedang bermain PS pun refleks langsung membanting stik PS-nya. “Woy, Yo, main ngebrak aja tuh pintu! Rusak woy! Gara-gara lu juga, nie stik PS gue jadi kebanting, kan!” ujar Obiet ketus. Rio hanya cengar-cengir. Obiet hanya geleng-geleng. “Chici mana, Biet?” tanya Rio. Obiet pun langsung menghampiri Rio lalu menoyor Rio. “Udah bikin Chici nangis dan teriak enggak jelas, ngebrak pintu, stik PS-nya kebanting ini manggil gue, Obiet lagi! Panggil gue, KAKAK!!!” ujar Obiet jengkel. Rio hanya manggut-manggut. “Emangnya Chici kenapa sih?” tanya Rio lirih. “Nangis!” balas Obiet cuek. “Kok nangis?” “Kan gara-gara lu!” “Ah masa sih?” Obiet kembali menoyor Rio. “Biet eh, Kak, lama-lama nie otak gue miiring! lu toyor-toyor mulu sih!” “HEhehe.. pis… sana deh lu ke kamar Chici…” ujar Obiet lembut. Rio pun langsung ngeloyor ke kamar Chici. “Ckckck…” KREEKKK… Rio membuka pintu kamar Chici dengan pelan. Ia melihat Chici sedang tidur dengan pulas. “Chi, maafin gue…” ujar Rio lirih. Ia pun melihatlihat kamar Chici. Ia menuju meja belajar Chici dan membuka laci. Mata Rio bebinar-binar ketika melihat sebuah liontin berbentuk love dan ia melepas kalung yang dipakenya yang berbentuk kunci. Lalu menyambungkan kembali, kunci itu dengan love. “Chici masih nyimpen…” ujar Rio lirih. “HOAMMMM…” Chici pun bangun dari tidurnya. Rio menoleh pada Chici. Ia mengucek-ucek matanya lalu menoleh ke arah meja belajar. Chici kaget melihat Rio sudah ada di kamarnya. Rio tersenyum manis ke arah chici. Chici pun menghampiri Rio. Ia langsung mengambil liontin miliknya itu dari tangan Rio. “BALIKIN LIONTIN GUE!” seru Chici kesal. Rio masih tetap tersenyum. “Ternyata lu masih nyimpen, Chi… kenapa lu enggak bilang, Chi?” “Buat apa gue bilang? LU juga enggak bakal peduli, Rio!” Rio langsung memeluk Chici. “Gue sayang lu lebih dari sahabat…” bisik Rio pada Chici. Chici tertegun mendengarnya. Lalu tersenyum. “Apa buktinya?” tantang Chici. Rio pun berpikir sebentar. CUPP… Rio mencium pipi kanan Chici. Mata Chici melotot. Pipinya dibuat merah oleh Rio. Rio hanya cengar-cengir. “Lu mau enggak jadi pacar gue, chi?” ujar Rio. Chici menggeleng cepat. Rio melihat chici dengan tatapan kecewa. “Gue cuma mau jadi pendamping lu selalu…” balas Chici. Rio dan Chici tersenyum. Oleh Jubaidah Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Sedih Di Tinggal Sahabat cerita pendek persahabatan singkat Nah, pastiguna juga menyediakan contoh cerpen persahabatan sedih yang membuat kita terharu oleh cerita persahabatan yang mengisahkan tentang seorang teman ketika ditinggal sahabat sejati. Meskipun hanya cerpen persahabatan singkat, namun memiliki cerita yang sangat bagus. Daripada penasaran??? Yuk langsung saja kita buktikan bagaimana keseruan cerita cerpen persahabatan yang singkat di bawah ini. “Sedih Di Tinggal Sahabat” Di pagi hari yang cerah. Aku dan sahabat ku berjalan bersama ke sekolah. Di setiap perjalanan kami selalu tertawa dan bercanda. Hari-hari ku pun ku jalani bersama nya. Di setiap aku sedih dia selalu menghibur ku, dia pun selalu bercerita kepadaku Dan dia lah tempatku mencurahkan isi hatiku. Ia sangatlah baik dan pengertian,berbeda dengan teman-temanku yang tidaklah menyukai aku, mereka selalu mengejek-ngejek aku,itu karna aku miskin dan sahabatku tidak seperti aku…….. Dia sering mengajak ku kerumah-nya,dan aku pun sering mengajak nya kerumah ku. Ia bernama DINDA dan aku bernama DITA. Aku suka bercerita tentang hidupku kepadanya, itu karena ia bisa memberiku nasihat dan membuatku semangat,biarpun di ejek adalah tife orang peceria,ia selalu ceria biar ada yang nakal kepada-nya ataupun jail,tidak seperti aku Cuma di ejek aja aku sudah merasa…….eeeeehhhhmmmm. Pada suatu hari Dinda mengajakku jalan-jalan ke tempat bermain, aku saaaangat senang,kami bermain sepuas-nya,semua permainan kami coba,mulai dari komedi putar hingga kami lupa sudah sore,akhirnya kami pulang kerumah masing-masing. Selama aku tetap bersamanya,hidupku akan terasa senang dan bahagia, biar diejek teman-temanku,karena ada dinda yang selalu menghiburku. Tapi……… pada suatu hari ia tak hadir ke sekolah, sehabis pulang sekolah aku apaa………….dirumahnya pun kosong,aku sangat bingung,kenapa hari ini dinda tak ada,biasanya kalau ia mau pergi ia selalu memberi kali ini bingung seeeekali. Besok harinya,disekolah dinda masih tidak pun kembali lagi kerumah-nya,dan masih tidak ada orang-nya. Besok hari nya lagi disekolah ia tetap tidak hadir,kambali lagi aku kerumah-nya dan masih tidak hari aku menunggnya di sekolah tapi ia tak kunjung hari pun aku dirumah-nya masih tak ada orang-nya. Akhirnya,hari-hariku, ku lewati sendirian,tidak lagi bersamanya,hari-hari pun berjalan dengan tak ada yang mau menjadi temanku,mungkin…itu karna hidupku yang miskin. Disekolah aku hanya berdiam dan berdiam,di rumah pun aku melakukan-nya lagi,berdiam dan berdiam. Sekarang tak ada lagi yang menghiburku saat-saat aku sedih,seperti ada lagi canda tawa,yang ada hanya tangisan rasa kesedihan. Setelah dua bulan, hari-hari ku lewati sendirian dan berdiam diri,tanpa nya Di depan pintu aku mendapat kan sepucuk surat,ku buka dan ku baca surat itu. Buat Sahabatku DITA Dit…..Bagaimana kabarmu??Mudah-mudahan baik-baik aja nya. Aku udah lama pingin nulis surat ini ke kamu tapi baru sekarang ada kesempatan. Maaf yaa…..waktu itu aku gak ngasih kabar atas kepergianku,aku tidak bisa ngasih kabar karna malam itu aku dan keluargaku jalan-jalan ke taman saat aku mau nyebrang,aku tak tau bahwa ada mobil disebelah kiri ku,mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Dengan cepat aku tertabrak,dan orang yang menabrak itu tak tau entah saat itu juga aku dibawa kerumah sakit, “kata dokter aku mengalami luka yang sangat parah”.Jadi aku harus tetap dirawat dirumah sakit sampai sekarang pun aku harus tetap dirumah sakit. Semenjak aku terbaring dirumah sakit aku sangat ada lagi canda tawa dari mu dan tak ada lagi curahan –curahan hati mu. Aku sangat bosan dirumah sakit ini. Dah dulu nya Dit…………… Salam Manis Selalu, Sahabatmu Dinda. Aku tak menyangka……………………… Ternyata dia tabrakan,aku sangat sedih,air mata ku sedih mengalir akan mendoakanmu agar kita bisa bersama-sama lagi.ucapku dalam hati Waktu trus berjalan, aku tak pernah lagi tau akan kabar dari 5 bulan sudah dinda dirawat dirumah sakit dan tak kunjung saaaangat dinda tak kunjung sembuh. Pada suatu hari aku diajak oleh ibuku untuk menengok dinda,aku sangaaat senang,karna aku bisa ketemu dinda,setelah sampai dirumah sakit hati terasa senang tepat diruang rawat nya dinda,hatiku terasa sedih,dinda tak sadarkan diri,ia hanya terbaring ditempat tidur nya,lalu aku bertanya kepada ibu nya “bagaimana keadaan dinda saat ini,” “dinda koma. jawab ibu dinda” Hatiku lagsung sedih tak berdaya, Akhirnya ibuku mengajaku pulang,dirumah aku sedih,nangis dan menangis,disekolah aku hanya merenung dan melamun. Setelah berbulan-bulan,hingga mendapat kan kabar……………………..tak telah meniggal dunia. Aku sediiiiih banget. Apa yang aku lakukan setelah dinda tak ada didunia sadar bahwa dunia ini tak selamanya ada,dan hidup ini pun kita hanya sementara, Jadi aku akan mengulang nya dari hidup itu tanpa orang lain. Tapi aku ingin di hidup dan mati aku akan tetap bersahabat bersama dinda. Semoga kamu bahagia disana DINDA. Oleh Lisda Agustina Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Antara Sahabat Dan Cinta contoh cerpen persahabatan dan cinta Untuk contoh cerpen selanjutnya kita juga akan menyimak tentang cerpen persahabatan dan cinta. Di masa remaja pasti akan sangat seru bila kita membahas cerpen persahabatan dan cinta. Maka dari itu, kumpulan cerpen persahabatan singkat yang kita bahas adalah tentang persahabatan. Kenapa saya memilih mengumpulkan contoh cerpen tentang persahabatan? Karena dengan kita banyak membaca kumpulan cerpen persahabatan kita bisa mengambil banyak pelajaran dari cerita-cerita pendek tersebut. Yang kemudian untuk kita terapkan di dalam kehidupan kita yang nyata hehe. “Antara Sahabat dan Cinta” Aku memiliki sahabat mereka adalah riza, muna, dan dewi. Pada suatu hari kami didalam kelas setelah bel jam pergantian pelajaran berbunyi kami ngobrol sementara, dewi dan muna selalu ngomongin cowok sampai-sampai riza jengkel dengan mereka taulah sifat riza ia tak suka mikirin pacaran apa lagi cowok, diantara kami berempat yang masih lajang aku dan riza, dan muna, dewi sudah punya pacar dan sudah beberapa kali ia putus jadian dengan cowok yang berbeda. “mun tau gak cowok gue itu ganteng banget” kata dewi “kalau gue biar pun kurang ganteng tapi kaya lho”sahut muna “hello jadi kita gak dianggap nih?”tanya riza aku hanya diam saja “emang kenapa sih riz?, coment aja, bilang aja elo sirik”kata muna “oh ya?, dew!, pacar elo itu yang ke berapa?”Sindir riza “apa elo bilang?”kata dewi tiba-tiba guru masuk “selamat siang!”kata guru kami pun bubar dan menunda percakapan kami. Setelah kejadian itu hubungan kami semakin buyar, biasanya kami menyantap makan siang bersama kini hanya kita aku dan riza, sedangkan muna dan dewi makan siang dengan cowok mereka “riz kelihatannya jarak kita semakin jauh”kataku “biarkan saja mereka, ir makasih ya elo masih mau denganku!”katanya sambil matanya berkaca aku pun memeluknya hingga pada suatu hari muna diduakan oleh cowoknya, dan dia minta tolong kami “plizz, bantu gue ya!”kata muna riza diam saja dan meninggalkan kami begitu saja “riz!,”kata muna akupun menjelaskan alasan kenapa riza tidak menjawabnya “mun asal elo tau kenapa riza tidak menjawab permintaan elo, elo pikir ya!, elo telah menyakiti gue dan riza, gue masih bisa memaafkan elo tapi riza?, gue saranin elo harus minta maaf dengan riza, pikirkan itu!”kataku aku pun meninggalkannya, dan air mata muna yang semakin deras keluar. setelah itu muna mencoba untuk minta maaf kepada riza, “riz!, maafin ya?”kata muna “elo minta maaf?, apa tujuan elo?”kata riza aku berusaha untuk membujuk riza agar ia mau untuk maafin muna, “riz maafin ya?, gue yakin muna minta maaf hanya untuk kembalinya persahabatan kita yang dulu”kataku “bener begitu mun?”tanya riza muna pun mengangguk mantap dengan mata berkaca, mereka berpelukan aku pun ikut terharu dengan kejadian itu. setelah kejadian itu kami semakin dekat, pada suatu hari teman sekelas kami yaitu ifa ia mengirim pesan singkat yang berisi tentang dewi sahabat kami, membutuhkan do’a dari kami semua untuk kesembuhannya dari penyakitnya yaitu kelainan saraf otak, kami pun kaget, keesokan harinya kelas kami ramai dengan suara tangisan, “riz maafin gue!, gue salah telah mengingkari janji kita untuk menjadi sahabat selamanya”kata dewi “iya wi!, gue maafin”kata riza “nah beginilah yang gue mau”kataku kami pun berpegang tangan dan saling bersumpah untuk menjadi sahabat selamanya “Kami berjanji untuk menjadi sahabat untuk selama-lamanya”kata kami bersamaan, tiba-tiba tawa kami meledak bersamaan. Oleh Nadlrotul Magviroh Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Anak SMP Indahnya Cinta Dan Persahabatan contoh cerita pendek persahabatan Berikutnya adalah contoh cerpen persahabatan anak SMP. Kali ini adalah contoh cerpen terbaik tentang persahabatan di SMP menurut saya. Untuk itu, jangan samapi kelewatan membaca cerpen persahabatan anak SMP ini ya… Pokoknya cerpen pendidikan dibawah ini dijamin seru. “Indahnya Cinta dan Persahabatan” Pagi hari, yang cerah. Semua masih sama seperti biasanya. Namaku masih tetap Laila, masih tetap duduk di kelas 9. Dan masih bersekolah di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Rumah dan keluargaku juga masih sama. Hanya satu yang berbeda, hatiku. Hatiku sedang hancur, mendapat kabar buruk dari penghibur hatiku. Yang nyatanya, dia hanya memberikan harapan palsu, saja. Bukan perhatian’ yang ku kira. “Ngelamun aja, yuk kantin”, sapa sahabat terdekatku, Minda. “Haha, yuk!”, aku spontan tertawa kecil, karena merasa’ dikagetkan. Halaman sekolahku tidak begitu luas, tapi sekarang, jaraknya terasa sangat jauh. Saat Minda menanyakan; Kenapa aku galau’ ? Indahnya Cinta dan Persahabatan Aku hanya diam, aku yakin dia sudah tau apa alasannya. Kemarin aku uda luapkan semua cerita dan kesedihanku sama dia, bahkan tangisku.. “Udahlah gak usah terlalu dipikirin. Kita uda mau ujian lho La, semangat! Kamu pasti bisa La, kamu kuat”, ucap Minda menyemangatiku, saat ke luar dari kelas. Karena sedari tadi aku hanya diam. Tetep aja, aku diem dan hanya membalasnya dengan senyuman. “Iya La, nanti ga bisa masuk SMADA, mati kau!”, canda Azza, yang juga sahabatku. Ini sangat menggelikan. Aku dan semua sahabatku, sontak tertawa. Dia memang sahabat yang paling berbeda dari yang lain. Dia sangat humoris. Dia-lah perncair suasana kita. “Yuk balik, udah bel tuh. Denger ngga?”, ajak Azza kepadaku dan yang lainnya, dengan nada semangat. “Yuk”, jawab kita serempak dan disertai dengan anggukan dari yang lain. “Ma-te-ma-ti-ka”, begitulah aku mengeja kata yang tertempel di sampul buku tulis berwarna cokelat ini. Seperti biasanya, kami berkelompok untuk mengerjakan beberapa soal untuk persiapan ujian. Nama kelompok ku Fidayodela, terdiri dari beberapa anak kece; Fitri, Dava, Yovie, Desthi dan aku, Laila. Menurut penglihatan temen-temen dari kelompok yang lain, kelompok ku adalah yang ternyaman! Karena kami konsekuen dengan hak dan kewajiban kami. Saatnya serius kita konsentrasi, saatnya free kita bener-bener gila. Pokoknya nyaman dan nyenengin kok! Seperti hari biasanya, aku sama temen-temen pulang naik bus, angkutan umum. Tapi, aku ngerasa ada yang beda dari biasanya, semua temen-temenku dari tadi senyum dan ketawa ga jelas. Mencurigakan. Yakin, pasti ada yang mereka sembunyiin. Ini lagi.. Aku ngga ngerti sama perilaku Minda, yang ini. Dia mau duduk bentar di tengah jalan mau ke halte. Aku sih nurut aja. Awalnya, aku cuman fokus sama cemilan di tanganku ini. Tapi kok, tiba-tiba… “Ada yang dateng! Aku mau pergi! Aku ngga mau di sini! Aku benci dia!”, teriak ku dalam hati. Sekarang, aku telah melahap habis cemilanku. Bingung asli, mau ngapain. Fix, aku salting. “Minda, ayo pulang..”, kataku sama Minda yang baru asyik ngobrol sama temen yang lain. “Nanti dulu ah La”, jawab Minda, santai. Dia bener-bener gak mikirin aku yang dari tadi salting, dan muak liat… “Gawat! Ini bener-bener gawat. Tuhan…”, aku pengen teriak sekenceng-kencengnya, berharap temen-temen denger dan bakal segera pulang. Entah kapan waktu uda mulai berdetik, dia… Iya, dia. Fauzan. Uda turun dari sepedanya dan sekarang jalan, menghampiri aku. “Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, boleh?”, ujarnya dengan nada lembut dan tanpa ku sadari, aku mengangguk. Aku lihat sekelilingku. Masih sama, masih temen-temenku aja yang di sini. Dan masih saja, mereka sibuk ngobrol. Seperti tidak tau, aku akan’ ngobrol sama Fauzan. Atau mungkin berpura-pura tak tau? Aku duduk. Tepat di depan dia berdiri. Capek tau berdiri. “Aku suka sama kamu, aku cinta sama kamu”, kata Fauzan dengan singkat. Jelas. Mendarat tepat di telinga. Mengebom hatiku. Meledaklah, duar! Sekejap aku mengangkat pandanganku yang sedari tadi melihat ke bawah. Aku diam, menatapnya. Aku usir pandanganku ke sekitar. Aku makin diem, bahkan sekarang aku membelakkan mata. Hampir semua teman satu kelas aku, di sini. Ngeliat ini. Rasaku amburadul. Aku ngga pernah nyangka, ternyata dia memendam ini? pengen banget aku bilang ke dia, “Maafin aku yang udah buruk sangka sama kamu. Aku uda ngira, kamu cinta sama orang lain dan menganggapku cuman sebagai pelampiasan kamu”. Tapi ku urungkan niatku. “Aku juga cinta sama kamu”, jawabku lirih. Agar tak ada temen yang denger. Ternyata hipotesaku nol. Temen-temen uda tukeran telinga sama kelelawar. Mereka semua denger. Semua teriak, menggodaku. “Mau ngga jadi pacarku?”, katanya dengan singkat di tengah-tengah teriakan temen-temen. Lalu semua diam. Aku melihatnya, lebih lekat. Aku lihat ada harapan besar di matanya. Aku menunduk, lagi. Aku ngga tau harus berkata apa. Aku punya prinsip, ngga mau pacaran selama aku belum memiliki ikatan suci’. Tapi, di samping itu.. Aku juga pengen hangout, makan bareng dan seneng-seneng yang lain, sama lawan jenis. Aku pasti bahagia. Dunia ini milik aku. Karena, cinta datang dengan senyum kecil yang sangat manis. “Min…da?”, kataku dengan memberikan isyarat bahwa aku membutuhkan solusi. “Udah, terima aja Lai!”, ujar Yulia bersemangat. “Iya, nanti nyesel loh”, ujar Fitri dengan senyum manisnya. Semua temanku pun berujar… “Terima aja, anggap ini cuman status’. Kamu masih bisa jaga diri kamu. Tetap istiqomah sama prinsip kamu. Aku yakin, pasti Fauzan bakal ngebantu kamu buat jaga prinsip kamu. Dia ngga mungkin nyakitin kamu”, bisik Minda. Aku peluk dia, erat. “Iya, aku mau”, jawabku dengan senyum kecil untuknya. Semua temen-temen teriak, gempar. Akhirnya, aku berlalu dari dia. Kami berjalan menuju halte, tempat kita biasa nunggu bus. Aku seneng, aku sangat bersyukur kepada Allah. Semoga Allah ngga marah sama aku. Aku bisa miliki cinta di hati aku dengan sebuah jawaban pasti. Aku sangat menikmati hidup dengan cinta yang aku punya, dengan Fauzan. Indah… Karya Laila Novi Kusumawati Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Sahabat Terbaik Selamanya cerita pendek tentang persahabatan sejati Cerpen persahabatan terbaik yang berjudul “sahabat terbaik selamanya”. Dengan membaca cerita pendek tentang persahabatan ini, kita akan banyak belajar bahwa sahabat terbaik selamanya taka akan tergantikan. Nah, langsung saja kita ambil pelajaran dari contoh cerpen tentang persahabatan “best friend forefer“ di bawah ini. “Sahabat Terbaik Selamanya” “Sahabat adalah teman yang selalu ada apapun, kapanpun, dan dimana pun.” Kalimat itu selalu terngiang di telingaku. Itu adalah kalimat yang selalu diucapkan oleh sahabatku. Kami jarang bertemu karena sekolah kami berbeda. Walaupun kami jarang bertemu, tetapi persahabatan kami tetap utuh. “Tut..tut..tut..”Handphone ku berdering. Setelah aku lihat ternyata Dinda yg menelepon ku. Dialah sahabatku. “Hei sahabatku ! Apa kabarmu ?” Ucapnya semangat. “Hei juga sahabatku ! Kabarku baik. Bagaimana dengan mu ?” Jawabku tak kalah semangat. “Kabarku juga baik. Aku merindukanmu Cilla !” Ujarnya. “Aku juga merindukanmu dinda !” Balasku. “Oo. Sudah dulu ya, aku mau pergi dulu. Ucapnya sembari mematikan telephone nya. Ya ! Aku dan Dinda memang sering telphonan. Tiap weekend kami selalu telephonan. Sekarang aku tinggal di Jakarta sedangkan dinda di kalau weekend aku selalu ke Jakarta untuk mengunjungi grandma dan grandfa. Tapi untuk kali tidak,, karena papa dan mama sedang bertugas keluar kota. Jadi aku tidak Bisa pergi. Oh ya ! Rumah dinda bersebelahan dengan rumah grandma. “Enaknya ngapain ya ? Oh iya, jumat depan kan Dinda ulang tahun. Jadi hari ini aku ingin mencari sesuatu yang spesial ah !” Gumamku dalam hati. Aku pun pergi ke Mall untuk mencari kain flanel, dll. Setelah sampai ke rumah, aku langsung membuka Internet. Lalu meg-klik search dan mengetik “Karya dari kain flanel.” “WOW ! Bagus sekali !” Pujiku saat melihat beribu karya dari kain tsb. Semuanya kelihatan indah. Lalu aku memilih beberapa bentuk yang akan kubuat. “Selesai.” Pekikku senang. Lalu barang-barang tsb aku letakkan disebelah laptop ku. Aku akan ke Mall lagi untuk mencari hadiah tambahan. Setelah sampai kerumah, Aku membungkus kado tsb dengan rapi dan tak lupa aku memasukkan kartu kedalamnya. “Jadi deh !” Ucapku senang. Keesokan harinya. . . “Krinngggg!!!” Alarm sekolah berbunyo. Ini saatnya untuk belajar. Hari senin, selasa, rabu, berlalu dengan normal. Dan malam ini adalah malam jumat. Berarti ??? OMG !!! Dinda besok ulang tahun! “Aku akan begadang malam ini ! Aku ingin menjadi oran yang paaalllliiiing pertama mengucapkan selamat ulang tahun kepada dinda.” Gumamku semangat. Saat malam hari . . . Jam . . “Hmm, baru jam 9 nih. Enaknya ngapain ya ? Nonton aja deh. Kan mama dan papa gak ada di rumah. Jadi gak ada yg ngelarang aku buat nonton malam malam. Hahaha.” Ujarku sambil tertawa. Film malam ini juga lumayan seru. Apalagi ditemani dengan susu dan cookies. Jam . . . Aku mulai mengantuk, tapi aku harus bisa menahan rasa kantukku jika aku benar benar ingin menjadi orang yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun kepada dinda. Aku memandangi TV. Kini hanya ada film action. Lumayanlah untuk menemaniku malam ini. Jam . . . “Kresek..Kresek..” Tiba-tiba sebuah suara mengagetkan ku. Aku terdiam. “Hi..hi..hi..hi” Ada seseorang yang tertawa. “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!” Aku teriak sekencang mungkin. Tapi mana mungkin dapat terdengar oleh orang. Rumahku cukup besar dan aku hanya sendirian. Aku mengambil hpsamsung ku dan aku pun menelephone mama. Handphone nya tidak sigap aku segera menelephone papa. Handphone nya jga gak semua apa yg ada di otakku. “Haduhhh, gimana ya ??? Aku takut banget nihh .” Ucapku merinding. “Tapi demi sahabat aku harus berani !” Gumamku sambil menggunakan sisa keberanian yang ada. Jam 11 malam . . . Masih menonton TV. Tapi dengan acara yang berbeda, yaitu acara dimana seorang peserta di bawa ke suatu tempat menyeramkan. Dan juga peserta tsb harus menggunakan keberanian yg ada pada dirinya. Lalu orang orang tsb dibiarkan sendirian. Yap ! Itu adalah acara uji nyali ! Hiiiii, seremm . Jamm Malam . . . Semuanya terjadi lagi. Untuk kedua kalinya aku mendengar suara jejak kaki, anita tertawa, dll. Aku masih merinding. Tapi apalah dayaku. Jadi aku pun melawan rasa takut yang ada pada diriku. Aku pun mengingat tujuan ku begadang. Akhirnya rasa keberanianku muncul kembali. Jam . . Aku segera menelephone dinda “Tit..titt..titt..” “Asalamualaikum . ” Ucapku. “Wa’alaikum salam Oh ternyata Cilla yg menelephone ku. Senang sekali rasanya !” Jawabnya senang. “Hahaha.” Aku tertawa. “Aku menelephone mu karena aku ingin mengucapkan…… Happy Birthday Sahabat ! Semoga panjang umur dan sehat selalu. Semoga kamu dapat menjadi anak yg berbakti kepada orang tuamu. Dan semoga semua harapanmu bisa terkabul !” “Aminn.” Jawabku dan dinda serempak. “Terimakasih cilla. Kamu telah memberikan kejutan yg paling spesial di hari ulang tahunku ini. Dan terimakasih karena kamu rela tidak tidur demi mengucapkan selamat ulang tahun kepada ku. I miss you ciilla. ” Ujar dnda di sela sela tangisannya. “I miss you too dinda.” Balasku. Akhirnya kami mengakhiri percakapan malam ini. Aku pun tertidur… Keesokan harinya . . . “Kriiinnnnggggg.” Bel sekolah tanda pulang berbunyi. Berarti besok aku ke sangat merindukan dinda. \^_^/ Keesokan harinya . . . “Horeeeeee!!! Weekend !!!” Teriakku gembira. “Cilla ? Kamu sudah bangun ? ” Panggiil mama. “Sudah ma.” Jawabku sambil berlari kearah mama dan papa. “Ma, pa, hari ini ke Bandung ya ?” Ucapku dengan semangat. “Maaf ya Cilla, papa dan mama akan pergi keluar negeri.” “Huuhh.” Aku menghembuskan napas kecewa. Tapi, kalo kamu memaksa, nanti kamu bisa diantar Pak Triyo.” Ujar papa. Aku kembali bersemangat. “Makasih ya ma, pa.” Balasku sambil mengecup kedua pipi mama dan papa. “Iya sayang. Mama dan papa pergi ya !” Teriak mama dan papa bersamaan sembari keluar. Setelah aku bersiap siap . . . “Horeee !!!!!” Pekikku senang. Aku pun di jemput oleh pak Triyo, supir papa. Beberapa jam kemudian . . . Aku sampai di Bandung. Saat aku akan menyebrang menuju rumah grandma. Sebuah truk melintas tepat dibadanku. Aku sudah tak sadar lagi.. Beberapa saat kemudian… Aku terbangun. Aku mendengar sebuah tangisan. Ternyata yg menangis adalah dinda. “Ha..p…p..py..bir…birth…day..ss…aaa…ha…bba..sahabat…” Ucapku terbata bata. “In…ini…kk….kka…kado….unn…unnn…untuk….mu.” Ucapku lagi. “Terima kasih sahabatku.” Jawabnya sambil menangis. Setelah 3 hari dirawat, aku diperbolehkan keluar dari Rumah Sakit. Tapi aku belum diperbolehkan untuk bersekolah. Karena mama dan papa masih di luar negeri, aku pun sementara tinggal di rumah grandma. Tiba-tiba ada yg menghampiriku. Ternyata dia adalah dinda. “Sahabat selamanya apapun yg terjadi, kapanpun, dan dimanapun.” Ucap kami serempak. Oleh Diffa Muthia Arsita Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Sahabat Tak Sebanding Dengan Pacar contoh cerpen singkat persahabatan Kalau ada pertanyaan pilih pacar atau sahabat? kebanyakan orang salah pilih, atau lebih memilih pacar ketimbang sahabat. Padahal sahabat lebih setia dibanding dengan pacar, dan sahabat selalu ada ketika kita ada masalah. Dan yang lebih parahnya lagi pacar juga merupakan perbuatan maksiat yang dibenci oleh Allah swt. Semoga dengan adanya contoh cerpen persahabatan singkat yang berjudul “sahabat tak sebanding dengan pacar” ini bisa membuat kita lebih bijak lagi ketika mengambil sebuah keputusan. Dan ini merupakan contoh cerpen persahabatan yang terakhir dari beberapa kumpulan contoh cerpen persahabatan yang pastiguna koleksi. Semoga kalian suka membaca cerita yang spesial ini. “Sahabat Tak Sebanding dengan Pacar” “ Mata ini tak mampu memandang kebenaran yang Haq, hanya hati yang sanggup merasakan manakah yang benar dan mana yang salah. Kebenaran yang dilihat oleh mata kadang tak sama dengan apa yang dirasakan oleh hati. Mata mampu mengelabui setiap kejadian didepannya tapi tak ada satupun yang mampu mengelebui mata hati kita. “ Dan itu lah yang terjadi pada dua kawan yang menjadi lawan. Reika gadis biasa dari keluarga sederhana ia memiliki sikap toleran kepada sesama, rendah hati dan ramah. Ia memiliki seorang sahabat yang sangat ia sayangi namanya Aulia, ia anak orang kaya keluarganya begitu memanjakan Aulia. Namun, ia tak bangga atas kekayaan yang dimiliki orang tuanya, baginya kasih sayang lah yang sangat berharga. Mereka bersahabat sejak SMP, dan sekarang mereka juga satu sekolah di SMA favorit di salah satu kota Bandung, Reika mendapat beasiswa disekolah tersebut sedangkan Aulia adalah anak pemilik dari Yayasan sekolah tersebut. Mereka seperti kakak adik kemana-mana selalu bareng, prestasi mereka juga selalu bersaing. Namun, keduanya sangat sportif dan tak mempermasalahkannya. Kebersamaan mereka sampai membuat orang-orang yang melihatnya iri, tak terkecuali Rinda anak kepala sekolah yang sangat manja, apapun kehendaknya harus selalu dituruti. Hingga suatu hari ia mempunyai rencana untuk memisahkan dua sahabat ini. Ia meminta bantuan kepada Randa saudara kembarnya untuk mendekati mereka berdua yaitu Aulia dan Reika agar mereka mengira bahwa Randa menyukai mereka. Akhirnya Randa pun menjalankan rencana mereka itu. Randa mendekati satu persatu baik Aulia maupun Reika. Ternyata baik Aulia maupun Reika juga suka kepada Randa. Akhirnya Reika yang mengalah biarlah Randa dengan Aulia toh mereka juga cocok. Akhir-akhir ini, Aulia jarang banget bareng sama Reika. Karena ia lebih sering diajak jalan bareng sama Randa. Dan itu kesempatan buat Rinda untuk mengahasut keduanya Reika & Aulia. Hingga akhirnya Aulia sangat membenci Reika, ia beranggapan bahwa Reika adalah sahabat yang hanya memanfaatkan kekayaannya saja. Ia juga menuduh Reika bahwa dirinya tidak suka melihat Aulia dan Randa pacaran. Karena sebenarnya ia juga dengan Randa. Tuduhan demi tuduhan dihantamkan Aulia kepada Reika. Reika yang memang tidak seperti itu adanya mencoba membela diri dan menjelaskan apa adanya kepada Aulia. Namun, Aulia sudah buta oleh hasutan Rinda dan Randa. Reika menyesalkan sikap Aulia yang seperti itu, ia sangat menyayangkan perubahan yang terjadi pada Aulia. “Kenapa, ada apa dengan mu Aulia?” bisik Reika ditengah hujan yang sedang menemani langkah pulang sekolahnya. Beruntung hujan turun saat itu sehingga tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya ia sedang menangis, terluka hatinya oleh pisau yang ditancapkan oleh sahabatnya sendiri. Aulia tak lagi memandangnya sebagai sahabat. “Ya Tuhan inikah seorang kawan yang berubah menjadi lawan?” bisiknya lagi sambil menangis. Mana Reika dan Aulia yang dulu, yang selalu bersama kemana-mana. Yang selalu kompak dalam segala hal. Mulai hari itu suasana sekolah tak dihiasi oleh tawa mereka. Semua seisi sekolah merindukan akan tawa mereka. Hanya Rinda yang merasa bahagia akan hancurnya persahabatan Reika dan Aulia. Reika sangat bersedih akan kejadian ini. Hingga suatu hari, Aulia yang berniat akan menemui Randa dikelasnya tidak sengaja mendengar percakapan Randa dan Rinda mengenai dirinya dan Reika. Sontak itu membuatnya kaget, tak disangka ternyata mereka tega melakukan itu kepadanya. Tanpa pikir panjang Aulia langsung memutuskan Randa dan menampar mereka berdua yang dengan sengaja merencanakan semua itu. Aulia berlari sambil menangis menuju kelas Reika, sambil menyesali sikapnya yang telah mengorbankan persahabatannya demi laki-laki yang hanya mempermainkan dirinya untuk memisahkannya denagn Reika. Namun, sesampainya dikelas ia tidak mendapati Reika dibangkunya. Ia menanyakan kepada teman sekelasnya, dan ternyata sudah 3 hari ini Reika tidak masuk sekolah, kabar terakhir katanya ia masuk rumah sakit. Serasa disambar petir disiang bolong, hatinya menangis kenapa ia sampai tidak tahu kalau Reika masuk rumah sakit. Sakit parahkah ia hingga harus dirawat di rumah sakit. Setahu ia, Reika tidak punya penyakit apa-apa. Setelah sampainya dirumah sakit ia bertemu dengan ibunya Reika, beliau kelihatan sedih dan pasrah duduk didepan ruang ICU. Aulia semakin takut, sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan Reika. Tak berapa lama dokter keluar dari ruangan ICU, ia berkata “ibu, yang tabah serta jangan henti2nya mendoakan Reika, kita hanya bisa menunggu keajaiban dari-Nya. Refleks ibunya Reika semakin keras nangisnya. Tubuhku, serasa lemas jantungku berdetak kencang. Ya Tuhan, sebenarnya apa yang terjadi dengan Reika. Maafkan aku Reika, maafin semua kejadian kemarin, bisik Aulia dalam hati sambil terus berjatuhan air mata dipipinya. Setelah cukup tenang, ibunya Reika cerita bahwa sebenarnya Reika mengidap sakit Leukimia sejak 2 tahun terakhir ini. Ia menyembunyikan penyakitnya dari orang2 yang ia sayangi, termasuk ibu dan sahabatnya. Lagi2 petir itu menyambar tepat dihatinya Aulia, kabar ini membuatnya semakin merasa bersalah kepada Reika. Sebelum dirawat dirumah sakit Reika menitipkan surat kepada ibunya untuk diberikan kepada Aulia. Reika juga bercerita kepada ibunya tentang selisih antara keduanya, tapi Reika sama sekali tidak pernah dendam kepada sahabatnya itu, ia justru sangat bersyukur memiliki seorang sahabat seperti Aulia. Aulia masuk keruangan Reika dirawat, setelah mengungkapkan semuanya dan meminta maaf kepada Reika, tak lama Reika siuman dan senyum kepada Aulia sambil berkata “aku telah memaafkanmu jauh sebelum kamu mengetahui tentang rencana mereka”. Tak lama kemudian Reika kembali meutup mata untuk selama2nya, air mata Aulia membanjiri ruangan sambil memeluk sahabatnya ia berbisik kau kawan bukan lawan bagiku. Terima kasih dan maaf atas semua perbuatan ku. Tunggu aku disana sahabatku, Reika. Oleh Phy contoh cerpen persahabatan singkat Oke, gimana pendapat kalian setelah membaca artikel ini tentunya dengan kumpulan contoh cerpen persahabatan yang sangat menarik dan seru, bisa membawa perasaanmu masuk ke dalam cerita pendek tersebut. Saya juga lebih suka cerpen persahabatan singkat dibandingkan cerita-ceriat yang lain, karena cerita cerpen memiliki alur yang tunggal yang nggak ribet seperti sinetron. Nah itulah kumpulan contoh cerpen persahabatan singkat yang telah kita baca bersama, Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari setiap contoh cerpen persahabatan singkat di atas. Kalau kalian belum puas silahkan baca contoh teks anekdot yang lucu-lucu dijamin ngakak hehe. Kumpulan Contoh Cerpen Persahabatan SingkatContoh Cerpen Persahabatan dan Cinta Lebih dari SahabatContoh Cerpen Persahabatan Romantis Lebih Dari SahabatContoh Cerpen Persahabatan Sedih Di Tinggal SahabatContoh Cerpen Persahabatan Antara Sahabat Dan CintaContoh Cerpen Persahabatan Anak SMP Indahnya Cinta Dan PersahabatanContoh Cerpen Persahabatan Sahabat Terbaik SelamanyaContoh Cerpen Persahabatan Sahabat Tak Sebanding Dengan Pacar 8 menitKamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan cerita pendek atau cerpen tentang pertemanan. Namun, apakah kamu masih bingung saat membuatnya? Untuk membantumu, simak contoh cerpen persahabatan atau cerpen tentang persahabatan di sini, yuk! Cerita pendek merupakan salah satu karya sastra berbentuk prosa yang berisi kisah-kisah fiktif. Sesuai namanya, cerita pendek biasanya tidak terlalu panjang, yakni terdiri kurang dari kata. Karena ceritanya tidak panjang, cerpen umumnya menceritakan tentang satu kejadian saja. Cerpen tentang persahabatan sendiri merupakan salah satu tema yang populer di kalangan para remaja. Ceritanya sering kali mengisahkan mengenai pertemanan antara anak-anak muda saat sekolah. Jika kamu sedang bingung bagaimana membuat cerita ini, beberapa contoh cerpen singkat bertema persahabatan berikut dapat menjadi inspirasi. 11 Contoh Cerpen Persahabatan Beserta Strukturnya Berikut adalah beberapa contoh cerpen tentang persahabatan atau cerpen singkat persahabatan yang bisa kamu jadikan inspirasi 1. Cerpen Persahabatan di Sekolah Di bawah ini adalah cerita cerpen tentang persahabatan atau contoh cerpen persahabatan singkat yang bisa kamu jadikan inspirasi sumber cerpen tema persahabatan dan contoh cerpen singkat persahabatan di sekolah scribd com 2. Cerpen tentang Seorang Teman yang Meninggal Berikut adalah cerpen tentang persahabatan singkat dengan tema seorang teman yang meninggal. Sore Hari di Pantai Kuta Namaku Malika Nattaya. Orang asli Bali. Sekarang aku sedang di Pantai Kuta. Menikmati angin sore. Sore ini sangat cerah. Aku menulis sesuatu di pasir menggunakan kayu. Malika dan Erin’ itu yang kutulis. Erin adalah sahabatku. Nama lengkapnya adalah Erina Matthew. Sekarang dia sudah menemui sang kuasa. Aku teringat kejadian itu. Mataku mengalir. “Malika!!!” Erin berteriak saat aku sedang menangis di pantai ini. Aku tidak menghiraukannya. “Hey! Kenapa kau menangis?” tanyanya. “Baju ibu hanyut di laut” kataku. Aku takut dimarahi ibu. “Akan aku ambilkan!” Erin melepas bajunya. Dengan leging dan kaus ia berenang ke laut, padahal waktu itu sudah hampir malam. Aku terus menunggu dengan cemas. Sampai seorang nelayan datang menghampiriku. “Adek ngapain malam-malam di sini?” tanyanya. “Bapak akan melaut? Tolong carikan teman saya, dia dari sore belum kembali” aku dengan gelisah menjelaskan. Bapak itu mengangguk. Aku disuruh menunggu di rumahnya. Esok pagi bapak itu kembali dengan Erin. Aku sangat senang. Tapi raut wajah bapak itu tidak senang. “Maaf dek, teman adek sudah ditemukan mengambang di air. Dan dia sudah pergi” bapak itu berkata dengan wajah tertunduk. Aku tak percaya akan hal ini. Sahabatku pergi karena aku! Aku menyesali perbuatanku untuk tidak melarangnya. Aku menangis sejadi-jadinya saat itu. Kini pantai ini adalah saksi bisu persahabatan kami, dan untuk pengorbanan Erin. Semoga kau tenang di sana Erin! Selamat Jalan, Erin! 3. Cerpen tentang Persahabatan Sejak Kecil Di bawah ini cerpen tema persahabatan atau cerpen sahabat yang bisa dijadikan inspirasi sumber contoh cerpen persahabatan 4. Cerpen Persahabatan Panjang Berikut ini adalah cerita persahabatan atau cerita pendek persahabatan panjang yang bisa dijadikan referensi Salah satu hal yang bisa membuat seseorang lupa akan segalanya yaitu Cinta. Cinta membuat kita rela berkorban apa pun yang kita miliki. Untuk wanita, menurutku lebih baik mencintai daripada dicintai. Jangan berharap seseorang yang belum tentu mencintai kita, tetapi terima orang yang mencintai kita apa adanya. Karena mencintai tanpa dicintai seperti olahraga dengan jangka waktu lama tetapi tidak membuat kurus. Karena itu belajarlah mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Itu sedikit basa-basi dariku. Aku Amel, siswa kelas XI. Dulu aku selalu menolak dan mengabaikan orang-orang yang menyatakan cintanya kepadaku. Namun sekarang justru aku yang selalu diabadikan oleh orang yang aku cintai. Aku suka dengan teman sekelasku, namanya Ferdin, dia merupakan sahabat dekatku sejak lama. Awal diriku suka dengannya berawal saat aku kenalan dengannya dan berteman cukup akrab dan lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cinta. Oh iya, aku punya teman bernama Afni, dia temanku sejak SMP. Sementara Aku, Afni, dan Ferdin sudah berteman dekat sejak masuk SMA. Suatu waktu aku melihat Afni dan Ferdin bercanda bersama dan mereka terlihat akrab seperti orang pacaran. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Afni. Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Afni tentang perasaanku ke Ferdin. “Af, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya” “Kamu mau ngomong apa mel?” tanya Afni. “Jujur aku suka dengan Ferdin sejak lama, dan aku cemburu saat kamu dekat sama Ferdin!” Jawabku. “Kamu suka sama Ferdin? Serius mel?” tanya Afni. “Iya, tapi kamu jangan bilang ke Ferdin ya,” ucapku. “Iya, maaf sebelumnya kalau aku udah bikin kamu cemburu,” jawab Afni. “Oke” Jawabku. Semakin lama aku semakin dekat dengan Ferdin, tetapi aku perhatikan bahwa Ferdin tidak akan pernah jatuh cinta denganku. Walau seperti itu, aku tetap berjuang sepenuh hati. Dan ternyata Afni juga suka dengan Ferdin. Aku mengetahui kalau Afni suka dengan Ferdin ketika aku membaca buku diary Afni. Di sana tertulis curhatan Afni tentang perasaannya ke Ferdin. Aku pun merasa kecewa setelah membaca buku diari tersebut, karena sahabat baikku ternyata suka dengan cowok yang sama denganku. Namun aku berpikir, rasa suka itu berhak untuk siapa pun. Saat di taman sekolah, aku melihat Afni dan Ferdin sedang mengobrol. Mereka terlihat lebih serius daripada biasanya, aku pun penasaran dan menguping percakapan mereka dibalik pohon. “Afni, aku suka sama kamu, kamu mau enggak jadi pacarku?” Tanya Ferdin. Afni kaget sekaligus bingung mendengar pertanyaan itu. Namun pada akhirnya Afni menerima tawaran itu dan mulai menjadi pacar Ferdin tanpa memikirkan perasaanku, sahabatnya sendiri. “Iya aku mau” Jawab Afni. Aku yang mendengarkan jawaban Afni langsung kaget dan keluar dari balik pohon, karena aku tak menyangka sahabatku akan tega melakukan hal itu. “Af, kamu pacaran sama Ferdin? Selamat ya kamu udah bikin aku sakit hati” Afni dan Ferdin kaget karena aku keluar dari balik pohon secara tiba-tiba dan langsung berkata seperti itu. “Maafin aku mel, tapi aku jujur cinta banget sama Ferdin” Jawab Afni. “Yaudahlah”, aku pergi meninggalkan Afni dan Ferdin. Aku pergi dengan perasaan campur aduk tidak karuan dan masih berpikir mengapa sahabatnya sendiri tega melakukan hal itu. Padahal Afni tahu kalau diriku sudah lama mengejar Ferdin. Maka persahabatanku dengan mereka berdua hancur karena cinta. Di sini aku memberi amanat bahwa utamakanlah sahabatmu daripada pacarmu, karena orang yang selalu hadir di saat kamu senang dan susah itu sahabat. 5. Contoh Cerpen tentang Teman Dekat Berikut adalah cerpen singkat persahabatan atau cerpen tema persahabatan. sumber cerpen tentang persahabatan atau contoh cerpen tentang persahabatan 6. Cerpen Persahabatan Singkat Simak cerpen tentang sahabat atau cerpen persahabatan singkat yang bermakna berikut ini Aku Virda, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku. Suatu hari aku pergi ke mal bersama sahabatku, aku menyuruhnya membawa belanjaanku, dan ternyata belanjaanku yang dibawanya tertinggal. Saat itu juga aku marahi dia dengan perkataan yang kasar karena keegoisanku. “Vir, tolong pegang belajaan ku ini ya, soalnya berat banget,” kataku. “Iya sini aku bantu bawa belanjaannya, takut kamu keberatan,” katanya. “Siap, kamu memang sahabatku yang paling pengertian,” jawabku. “Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu” jawabnya sambil tersenyum. Sembari berpelukan. “Kamu lapar enggak?” tanyanya. “Lapar si, mulai keruyukan nih perut,” jawabku. “Makan yuk! sekarang aku yang traktir, aku juga lapar” sambil menatapku dengan lemas. “Hmm, ya sudah ayoo” jawabku. Lalu sampailah kami di warung seberang mal. “Kamu mau pesan apa vir?” tanyanya. “Aku ngikut kamu deh,” jawabku. “Hmm, oke deh,” jawabnya. Beberapa menit kemudian kami selesai makan dan mulai berkendara untuk pulang. “Eh.. kayaknya ada yang ketinggalan deh, tapi apa ya?” tanyanya dengan muka yang heran. “Hmm, apa ya?” aku membantu berpikir. “Oh iya belanjaanku mana?” celetukku. “Ya ampun.. oh iya aku lupa, ketinggalan di warung tempat kita makan tadi,” jawabnya dengan rasa bersalah “Apa? Ketinggalan? Yang bener aja, kita kan udah jauh dari warung tempat kita makan tadi,” jawabku dengan kesal. “Duh, maaf banget ya vir, aku benar-benar lupa,” jawabnya dengan berkeringat. “Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf,” jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya. Keesokan hari, dia datang membawa belanjaanku dan meminta maaf karena kejadian kemarin, tetapi aku tetap menghiraukan nya. Maka setelah beberapa lama lama, aku sadar bahwa hal yang aku lakukan adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar betapa egoisnya diriku. Aku pun meminta maaf. 7. Cerpen Persahabatan Bahasa Inggris Berikut adalah cerita tentang persahabatan atau cerita cerpen persahabatan dalam bahasa inggris yang bisa kamu tiru A Hare was very popular with the other animals in the jungle who all claimed to be her friends. One day she heard the hounds approaching her and hoped to escape them by the aid of her Friends. So, she went to the horse, and asked him to carry her away from the hounds on his back. But he declined, stating that he had important work to do for his master. “He felt sure,” he said, “that all her other friends would come to her assistance.” She then applied to the bull, and hoped that he would repel the hounds with his horns. The bull replied “I am very sorry, but I have an appointment with a lady; but I feel sure that our friend the goat will do what you want.” The goat, however, feared that his back might do her some harm if he took her upon it. The ram, he felt sure, was the proper friend to ask for help. So she went to the ram and told him the case. The ram replied “Another time, my dear friend. I do not like to interfere on the present occasion, as hounds have been known to eat sheep as well as hares.” The Hare then applied, as a last hope, to the calf, who regretted that he was unable to help her, as he did not like to take the responsibility upon himself, as so many older persons than himself had declined the task. By this time the hounds were quite near, and the Hare took to her heels and luckily escaped. 8. Cerpen Persahabatan Sejati SMP Berikut adalah ide untuk membuat cerpen tentang persahabatan sejati atau contoh cerpen tema persahabatan Sumber cerpen persahabatan sejati smp / cerpen sahabat sejati 9. Contoh Cerpen Persahabatan Singkat Dibawah ini adalah contoh cerpen persahabatan singkat atau cerita tentang sahabat sejati yang bisa dijadikan referensi Sumber contoh cerpen persahabatan singkat / buatlah cerpen tentang persahabatan 10. Contoh Cerpen Persahabatan Singkat Berikut adalah contoh cerpen persahabatan singkat atau contoh cerpen sahabat yang bisa diikuti Cerpen persahabatan atau cerpen sahabat terbaik 11. Cerpen Remaja Persahabatan Tersedia cerita sahabat khusus remaja yang enak untuk dibaca, yuk simak di bawah ini Hai namaku Michael Alyesha. Aku masih duduk di bangku kelas tiga SD. Aku mempunyai seorang sahabat ia bernama Chika jessi, namun aku seiring memanggilnya dengan sebutan chika. Hari-hariku selalu penuh dengan canda dan tawa bersamanya. Hari kamis pun tiba saatnya aku sekolah dengan giat. Michael pun segera bangun dari tempat tidurnya. “Umm.. pagi yang sangat cerah” kata Michael “Michael ayo bangun ini sudah jam kamu bangun terlambat lagi?” ujar sang mamah. “Oke mah” ujar Michael dengan santai. Michael pun segera membereskan tempat tidurnya dan segera mandi. Setelah itu Michael dihampiri oleh salah seorang sahabatnya yang bernama Chika. “Michael cepat kamu sudah ditunggu chika didepan” ujar sang mamah dengan agak marah, karena Michael bangun terlambat lagi. Michael dan chika pun tiba sampai sekolah. Bell sekolah pun sudah berbunyi. Kami berdua pun duduk, untuk mengikuti pelajaran. Tiba-tiba ada seoarang cewek yang masuk keruang kelas kami. “Oh iya anak-anak kita kedatangan tamu dari panitia lomba membuat cerpen. Anak-anak bu guru mau menyampaikan sebuah pengumuman” kata bu guru. “Iya bu…” seru murid-muridnya. “Ini ada lomba membuat cerpen tingkat kota yang diselenggarakan pada hari minggu 02 april 2013, tempatnya di SMP 2 JAKARTA jika ada yang mau ikut lomba ini, segera mendafatarkan diri ke kak Nita itu panitia lomba membuat cerpen” kata bu guru. Michael sangat antusias untuk mengikuti lomba itu. “Kak aku mau ikutan lomba membuat cerpen” ujar Michael dengan semangat. “Baik… nama adek siapa, kelas berapa dan umurnya berapa?” kata kak Nita dengan suara yang sangat lembut. “Namaku Michael Alyesha, aku kelas tiga SD, umurku 9 tahun kak, oh iya kak berarti lombanya tinggal 2 hari lagi ya?” kata Michael. “Iya dek, lombanya tinggal 2 hari lagi” jawab kakak Nita. “Apakah ada yang mau ikut lagi, selain Michael?” tanya bu guru. “Tidak ada bu…” seru para murid, bell pulang sekolah pun telah berbunyi. Saat di perjalanan mau pulang chika bertanya kepada Michael. “Michael kamu benar mau ikut lomba membuat cerpen?” Tanya chika “Iya aku mau ikut lomba membuat cerpen, emang kenapa chik?” jawab Chika. “Iya tidak papa sih… oke deh nanti waktu kamu lomba aku pasti bakal datang deh. Buat nyemangatin kamu hehe…” kata Chika. “Makasih ya chika. Kamu memang sahabat aku yang paling oke deh” ujar Michael. Keesokan harinya. aku dan chika main sore disebuah taman. “Chika aku udah buat cerpen nih… judulnya SAHABAT SELAMANYA, tapi bagus nggak ya chik?” tanya Michael dengan wajah pesimis. “Coba aku lihat ceritanya… tapi dari judulnya si udah bagus. kayaknya isinya juga bagus deh” kata Chika Setelah chika membaca cerpen yang dibuat oleh Michael. “Wahh… Michael kamu hebat, kamu bisa buat cerpen sebagus ini” ujar Chika. “Makasih atas pujiannya chik. Tapi apa benar chik cerpen buatanku bagus?” tanya Chika dengan wajah heran melihat chika yang senang saat membaca cerpennya. “Iya benar masa aku bohong sama kamu hehe…” ujar Chika. “Hufftt… besok lomba membuat cerpennya lagi. Aku kok jadi takut gini ya Chik” ujar Michael. “Nggak usah takut, kamu harus tetap semangat jangan putus asa oke… besokkan ada aku dan keluargamu datang kesana buat nyemangatin kamu… oke” ujar Chika kepada Michael. “Oke deh… makasih ya chik, kamu udah nyemangatin aku” kata Michael. “Iya sama-sama Michael” kata chikaKeesokan harinya, perlombaan pun hampir dimulai. “Heyy… Michael semangat ya!!! Semoga kamu menjadi juara oke” kata Chika. “oke Chik… doa’in aja biar aku jadi juara ya” kata Michael. “Eh tuh… lombanya udah mau dimulai kesana gih. Semangat ya Michael Alyesha !!!” ujar Chika. “Ya udah aku kesana dulu ya mah, papah, chika” ujar Michael. “Semangat!!!” seru mamah, papah Michael dan chika sahabatnya dan perlombaan pun telah selesai. Saatnya para juri mengumumkan siapa pemenang dari perlombaan membuat cerpen. “Inilah saat-saat yang kita tunggu yaitu mengumumkan siapa pemenang dari perlombaan ini” kata juri. “Dan pemenang juara pertama adalah… Michael Alyesha… cerpen yang berjudul SAHABAT SELAMANYA” ujar sang juri dengan suara yang seru. “Horee… aku menang” ujar Michael dengan semangat. “Michael kamu hebat, selamat ya sahabatku…” ujar Chika. “Makasih ya chika… makasih juga atas dukunganmu selama ini. Kamu emang sahabat aku yang paling setia hehehe…” kata Michael. “Iya sama-sama Michael. Oh iya walupun kamu sudah menjadi juara, kamu tidak boleh sombong ya hehe…” kata Chika. “Pasti chik, aku akan selalu tetap menjadi Michael yang selalu ceria dan tidak pernah sombong hehe…” kata Michael kepada Chika. “Oh iya buat mamah sama papahku, aku juga mau berterimakasih kepada kalian. tanpa adanya kalian disini aku tidak bisa sehebat ini. Terima kasih ya mah, pah,” ujar Michael kepada mamah papahnya. **Sumber contoh cerpen pertemanan remaja *** Itulah beberapa contoh cerpen persahabatan panjang dan pendek sebagai inspirasi. Bagaimana cerpen singkat tentang persahabatan atau cerita pendek tentang persahabatan yang tersedia? Menarik bukan? Simak informasi menarik lainnya di Berita Follow dan cek Google News Berita Indonesia untuk mendapatkan kabar properti terbaru. Temukan beragam pilihan rumah hanya di yang pastinya bikin jual beli properti jadi segampangitu. SUARA SASTRA - Cerpen Tentang Cinta dan Persahabatan - Teman - teman yang berbahagia, pada kali ini SUARA SASTRA akan kembali berbagi sebuah Cerita pendek yang sering kita kita kenal dengan cerpen. Sebagian orang mengatakan bahwa cinta itu bisa datang kapan saja, terkadang membuat hati bingung karena harus memilih antara cinta dan sahabat. Banyak orang yang memilih memperjuangkan cintanya dibandingkan ngomongin antara cinta dan persahabatan SUARA SASTRA punya cerita yang mungkin sama dengan kisah hidup teman CINTA DAN SAHABAT Hai namaku Natasha aku masih kelas 10 dan mengambil jurusan IPA. Dan aku mempunyai 4 sahabat 2 perempuan 2 laki-laki. Diantaranya Ana,Saffa,Andi, dan Raka. Kita sudah lama bersahabatan dari kita SD. Rumah kita juga tidak terlalu berjauhan hanya beda RT saja. Dan kita juga semuanya satu kelas. Terlalu banyak kenangan yang indah yang telah kita lewati bersama."Natasha....." Teriak Saffa yang sudah berada di Rumah Natasha untuk berangkat sekolah. Karena Ana,Safa suka berangkat bareng dari Rumah Natasha. Kemudian Ana dan Safa pergi ke kamar Natasha dan ternyata Natasha sudah siap."Hai guys"sapa Natasha kepada kedua sahabat Ana dan Saffa pun membalas dengan pelukan seperti bisa mereka lakukan ketika bertemu."Kalian siap untuk berangkat sekolah hari pertama kita di SMA" tanya Saffa kepada Ana dan Natasha. Mereka pun menjawab dengan kompak "kita siap". Kemudian mereka pun berangkat ke sekolah dengan mobil Natasha. Sebelum berangkat mereka berpamitan terlebih dahulu kepada Mama Natasha yang masih ada di Rumah."Wah,keren juga ya sekolah kita"ucap Ana sambil memandangi sekitar sekolah yang akan mereka tempati Selama 3tahun untuk belajar. Mereka akan lalui 3tahun itu dengan sahabatnya."Semiga kita semua jadi lulusan terbaik di sekilah ini dan bisa melanjutkan kuliah,aamiin" ucap Natasha dengan wajah tersenyum. Kemudian mereka pun memasuki kelas. Dan ternyata Andi dan Raka sudah ada di kelas."Halo guys, sahabat-sahabat ku yang cantik" sapa Andi kepada 3sahabat perempuannya. Andi memang punya sifat yang kegantengan luar biasa. Tapi sayangnya Andi belum mempunyai pacar. Oiya kita berlima memang belum punya pacar. Karena kita juga sudah punya dalam perjanjian kalau kita akan sama-sama belajar untuk meraih cita-cita jangan sampai karena pacaran kita terganggu belajarnya. Jadi kita semua membuat kesepakan untuk tidak pacaran sampai lulus SMA."Apaansi sok ganteng amat" balas Saffa dengan mata sinis. Andi dan Raka pun hanya membalas dengan tersenyum. Karena memang mereka sudah mengenal satu sama dan Ana pun duduk di bagian paling depan. Agar mereka bisa serius dalam belajar. Dan mereka bisa mencapai Bel pulang sekolah pun berbunyi tandanya mereka sudah bisa pulang dan menceritakan kejadian hari pertama sekolah. Sebelum mereka pukang ke rumah masing-masing keempat sahabat Natasha pun selalu mampir kerumah Natasha. Bagi Natasha mereka adalah keluarga kedua. Begitu pun di Rumah Natasha merka pun beristirahat sambil makan dan bersantai di balkon,tempat biasa mereka berkumpul."Guys,sumpah tadi kakak kelasnya pada ganteng,jadi terpesona gue" ucap Saffa kepada sahabat-sahabatnya."Awas aja kalau Lo naksir" balas Andi dengan tatapan yang sinis. Begotu pula dengan yang lainnya. Karena mereka sudah terikat janji satu sama lain."Iya bener nih,awas aja ya kalau kaluan sampai pacaran sama kakak kelas kita" balas Raka sambil menunjuk tangan ke arah sahabat perempuannya."Tapi kalau ada yang pacaran diantara kita, misalnya Raka sama Natasha itu gimana?" Tanya Ana kepada semuanya. Raka pun langsung tersedak mendengar perkataan Ana tersebut karena dia lagi memakan jajanan yang dibelinya."Ohok....ohokk....kok kamu bilang gitu si Na"jawab Raka sambil membawa minum."Ya kan nanya ini mah"jelas Ana. Natasha pun hanya melihatnya dengan senyum karena uang dibilang Ana itu ada benarnya juga. Apalagi Natasha memang merasa kalau Raka mempunyai perhatian lebih ada jawaban dari mereka. Karena memang tidak tahu harus bagaimana kalau diantara kita ada yang jatuh cinta sampai pacaran. Karena waktu sudah pun pulang ke rumah masing-masing. Dan Natasha pun mengantarkan teman-temannya ke depan."Nak,gimana sekolah pertamanya di SMA?" Tanya Mama Natasha sambil mengahampiri anaknya yang sedang tiduran di sofa. Kemudian Natasha pun tidur di pangkuan Mamanya. Dan bercerita banyak tentang hari ini."Seru ya,apalagi kalian satu kelas. Semoga persahabatan kalian langgeng sampai tua,hehe" jawab Mama sambil senyum menggoda Natasha."Oiya dari pengalaman Mama kalau di SMA itu pasti ada kakak kelas yang ganteng,menurut kamu ada enggak?" Goda sang Mama kepada anaknya."Emmm,iya Ma ada"jawab Natasha smabil tersenyum-senyum. Dan Natasha pun malu. Karena memang dia juga sudah mendpaat incaran Kakak kelas ganteng itu dari waktu MOS."Yang waktu MOS atau baru lagi?" Goda sang Mama. Dan Natasha pun menjawab."Masih yang dulu kok Ma,kan aku setia" jawab Natasha sambil tersipu malu. Karena dia sudah menjadikan Mamanya sebagai teman curhat. Natasha juga belum cerita kalau doa sedang dekat sama Kakak kelasnya. Karena Natasha takut mereka akan marah."Sekarang gimana?dulu katanya sudah ada chattingan. Terus nanti kalau sahabat-sahabat kamu tahu bagaimana?" Tanya sang mama smabil mengelus rambut Natasha. Natasha pun terdiam,dia juga takut karena kalau sahabat-sahabatnya tahu pasti Natasha akan dijauhi. Natasha enggak mau sampai kehilangan mereka. Apalagi Natasha merasa kalau Raka juga suka dirinya. Natasha enggak mau sampai melukai hati Raka. Tapi Natasha juga tidak bisa berbohong kalau dia mencintai Kakak kelasnya yang bernama Adit. Adit adalah siswa kelas 12 dia merupakan ketua OSIS. Dan sekarang dia sedang dekat dengan Natasha."Aku juga bingung Ma harus bagaimana" keluh Natasha sambil menyandarkan kepalanya di pangkuan Mamanya. Mama Natasha juga faham dan mengerti apa yang dirasakan Natasha. Dia juga bingung harus bagaimana anatara milih sahabat atau lelaki yang dicintainya."Yauda sekarang kamu rahasiain dulu,nanti cari waktu yang tepat buat cerita sama mereka" saran Mama untuk Natasha."Dan sekarang Mama pengen tahu kamu sudah pacaran sama Adit?""Iya Ma,tapi kita backstreet" jawab Natasha dengan nada sedih."Iya gapapa kan ini juga demi kebaikan kamu" ucap sang Mama sambil mengelus kepala Natasha. Dan Natasha pun tersenyum mendengar saran dari Mamanya."Makasih Mamaku tercinta"balas Natasha dengan pelukan hangat kepada Harinya......"Ma,aku berangkat sekolah dulu ya"pamit Natasha sambil memasuki barang-barangnya karena dia sudah terlambat. Hari ini sahabatnya tidak ada kerumah. Karena mereka juga bangunbya kesiangan."Ini bekalnya,kamu kan belum sarapan" jawab Mama sambil memberikan bekal dan Natasha memasukannya ke dalam tas. Kemudian Natasha pun mencium tangan Namanya dan berangkat ke sekolah. Natasha sudah telat 5 menit belum lagi di jalan."Kamu hati-hati jangan ngebut utamakan keselamatan" ucap sang mama. Dan Natasha pun menjawab"iya mama, assalamualaikum"Grup wa best friendsAndi "Kalian dimana,kok tumben kesiangan?"Raka "iya ni sebentar lagi gurunya masuk,kalau kalian telat kalian pasti bakal dihukum"Ana "gue di koridor"Saffa "tungguiin Na,gue di parkiran,Lo dimana Natasha?"Natasha "gue masih di jalan guys"Raka "yaudah kalian segera kesini. Buat Natasha hati-hati di jalannya utamakan " iya siap"Natasha pun sengaja memakai motor untuk menghindari macet. Dan ternyata Natasha terlambat 15 menit. Dan ketika sampai dei sekolah pun gerbangnya suda terkunci."Ya,gimana ini gerbang dikunci,pak satpam.." teriak Natasha . Dan pak satpam pun mengahampiri Natasha."Ini udah telat 15 menit non Natasha,baru kali ini kamu kesiangan,kemana dulu" tanya pak satpam kepada Natasha. Karena mereka sudah sedikit akrab satu sama lain."Iya pak maaf,Natasha mohon bukain gerbangnya, Tadi ada sedikit musibah Pak di rumah jadi Aku telat pak,ini aku pakai motor." Mohon Natasha kepada pak satpam . Karena mendengarkan cerita Natasha pak satpam pun membuka gerbangnya. Dan mengizinkannya Natasha masuk."Makasi ya pak satpam,aku masuk dulu assalamualaikum" pamit Natasha dan dia pun langsung memarkirkan motornya. Dan bergegas masuk ke kelas. Natasha pun berlari menuju kelas mendengar chat grup wa ternyata pelajaran sudah dimulai. Setibanya di kelas Natasha pun masuk."Assalamualaikum" ucap Natasha di depan pintu kelas."Wa'alaikumsallam"jawab semua yang ada dikelas. Dan pak Anwar selaku Guru Killer pun menghampiri Natasha."Jam segini baru masuk,tidak mimpi kamu?" Jelas pak Anwar sambil memegang penggaris panjangnya. Yang menjadi ciri khasnya."Mohon maaf pak" balas Natasha sambil menunduk."Semuanya juga harus disiplin dan adil,kamu ke Lapang sekarang hormat sampai pelajaran saya selesai" Peru Tah pak Anwar sambil menunjuk tangannya agar Natasha keluar. Dan Natasha pun pergi ke Lapangan upacara sesuai yang disuruh Pak Anwar."Baik pak, terimakasih" jawab Natasha kemudian dia lun pun tidak tega melihat Natasha yang dihukum oleh pak Anwar. Ketika Raka hendak bicara dan berdiri. Pak Anwar pun membentaknya."Mau kemana kamu,diam jangan ada yang bantu Natasha biarin dia bertanggung jawab" jelas pak Anwar yang membuat semua siswa ketakutan."Iya pak"Natasha pun hormat kepada Bendera merah putih. Beberapa menit kemudian ada yang mengahampiri Natasha sambil membawa minum dan melindunginya dari sinar matahari dengan Natasha menengok ke belakang ternyata Kak Adit. Adit pun tersenyum melihat Natasha."Kak Adit" sapa Natasha sambi masih hormat kepada Adit pun menghampiri Natasha di depannya."Kok bisa dihukum begini?" Tanya Adit sambil membersihkan keringa Natasha yang bercucuran di bagian wajahnya. Natasha lun hanya tersenyum. Dalam hati Natasha juga takut,kalau sahabatnya ada yang melihat dia sama Adit."Nanti aja ya cerita ya kak" balas Natasha dan Adit pun ternyata benar ketakukan Natasha terjadi, Raka sama Andi melihat kejadian antara Natasha dan Adit. Karena mereka berpamitan untuk peegi ke WC tapi niatna untuk melihat Natasha. Ketika hendak dihampiri ternyata Natasha sedang bersama Adit. Dan itu membuat Andi dan Raka dan Andi pun tidak mengahampiri Natasha. Dia akan menanyakannya nanti ketika berkumpul karena kita juga butuh penjelasan. Apalagi untuk Raka dia sakit hati melihat Natasha sama Adit yang kelihatannya sudah sangat hukuman selesai. Natasha pun pergi ke kelas. Mendengar cerita dari Andi dna Raka. Saffa dan Ana pun bingung harus bersikap bagaimana kepada Natasha. Mereka pun mendiami Natasha."Hai guys...."sapa Natasha sambil duduk. Tidak ada jawaban dari mereka. Keempat sahabatnya mendiami Natasha dan pergi meninggalkannya."Hey kalian kenapa,aku ada sala?" Teriak Natasha kepada sahabat-sahabatnya yang berjalan keluar."Introspeksi aja sendiri" balas Ana smabil berjalan keluar tanpa melihat Natasha pun terdiam. Dia merasa apa ada yang lihat tadi aku sama kak Adit iya aduh gawat. Pantas saja mereka begini. Natasha pun tidak ingin sahabatnya mendiaminya menyelesaikan masalah. Natasha pun pergi menghampiri sahabat-sahabatnya untuk menjelaskannya karena mungkin ini waktu yang tepat."Guys,maaf ya gue sadar gue salah, tapi maaf gue juga manusia biasa"ucap Natasha dengan pandangan yang menunduk di hadapan keempat sahabatnya."Lo udah berapa lama bohongin kita?" Tanya Saffa yang membuat Natasha itu bersedih karena pertanyaannya."Gue enggak bermaksud buat bohongin kalian,gue takut kalian marah jadi gue sama kak Adit backstreet. Dan ternyata ketakutan gue terjadi kan" balas Natasha sambil menjatuhkan air matanya."Kamu lupa sama janji kita?" Tanya Raka kepada Natasha sambil memalingkan wajah karena jujur dia tidak tega melihat Natasha yang menangis."Gue enggak lupa, tapi gue mengingkarinya,maafin gue,terus gue sekarang harus bagaimana "tanya Natasha agar sahabatnya memaafkan dirinya."Putusin Adit" balas Andi sambil memukul mereka ngobrolnya di kantin. Tanpa Natasha sadari ternyata Adit ada dan mendengar semuanya. Karena tidak mau kalau Natasha memutuskannya Adit pun menghampiri meja mereka."Hey, Natasha juga punya hak untuk memilih" ucap Adit yang membuat Natasha dan Sahabatnya kaget."Kak Adit" ucap Natasha sambil menghapus air matanya."Tapi kita juga sudah terikat janji satu sama lain" balas Ana sambil melihat Adit."Lo jadi cowok yang gentleman Dong,alay banget masih ada persahabatan kayak gini"ledek Adit kepada Raka dan Andi. Mereka pun terbawa suasana dan Andi pun menonjok Adit. Dan terjadilah semakin ketakutan. Dia bingung harus bagaimana. Dan Natasha pun memberhentikan Raka dan Andi yang sednag berkelahi dnegan Adit. Katena di kantin banyak orang yang melihatnya. Natasha pun berhasil memisahkan mereka. Dan Natasha juga tahu sifat aslinya Adit ternya dia tidak tahu makna persahabatan."Cukup ya kak Adit,jangan sakiti sahabat gue" ucap Natasha sambil melihat Adit yang memegang pipinya karena tonjokan Andi."Lo sekarang milih siapa Gue atau sahabat alay Lo?" Tanya Adit sambil menunjuk sahabat Natasha. Dan ledekan Adit pun dibalas oleh Natasha."Cukup ya jangan hina persahabatan kami,dan sekarang Gue tahu sifat asli kak Adit. Ternyata gue salah telah memilih kak Adit. Gue kita kak Adit baik dan bijaksana ternya tidak" jelas Natasha sambil menangis."Sekarang Lo pilih kita atau Adit?"jelas Raka"Maaf kak Adit,mulai sekarang kita putus jangan ganggu gue dan sahabat-sahabat gue!" Jelas Natasha smabil pergi meninggalkan dikejar oleh sahabat perempuannya. Andi dan Raka pun menyelesaikan masalahnya terhadap pun selesai. Akhirnya Natasha kembali ke pangkuan sahabatnya dan pergi dari Adit. Meskipun semuanya berat tapi Natasha berusaha untuk tegar. Karena Adit termasuk cinta pertamanya. Tapi dia tidak boleh egois dia harus tahu bahwa dia mempunyai janji bersama sahabat nya pun mengahampiri Natasha mereka kembali maaf-maafan dan berpelukan. Disusul dengan Andi da Raka. Mereka bahagia akhirnya persahabatan yang hampir pecah bisa terjaga. Karena persahabatan lebih penting daripada perasaan terhadap seseorang. Karena dimana pun,kapan pun, sahabat yang selalu ada. Dari kejadian tersebut mereka tahu apa makna sahabat dibanding itulah Cerpen Tentang Cinta dan Persahabatan dari SUARA SASTRA. Semoga bermanfaatTerimakasihSalamSUARA SASTRA