Peristiwakelahiran Yesus di Betlehem hendak menunjukkan bahwa Yesus lahir untuk semua orang, Ia mau bersahabat kepada siapapun. Pesan semacam ini yang ditegaskan juga dalam tema Pesan Natal bersama KWI dan KWI: “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” (bdk. Yohanes 15:14-15). Yesus yang lahir adalah Raja Damai. Reff menjawab-polemik-kelahiran-yesus-sang-mesias-25-desember-vt9391.html. Gereja purba di tanah suci Israel mula-mula menyejajarkan Natal dengan perayaan Hanukkah yang jatuh pada tanggal 25 bulan kesembilan, yaitu Kislev (1 Makabe 4:52), yaitu "ketika itu musim dingin" (Yoh. 10:32). Perayaan ini dimulai tanggal 25 Kislev selama delapan hari AllBelarasa Jadwal Misa Pekan Suci dan Natal Jesuit Konsili Vatikan II Obituari Seminari Mertoyudan Surat Gembala. Lectio Divina 15.07.2022 – Aku Menghendaki Belas Kasih. Dihimpit Persoalan, Datanglah pada Yesus. Menjawab Misteri Kejahatan dan Penderitaan Berdasarkan Pandangan Katolik. By. Mathias Hariyadi - March 18, 2020. 0. 225 views FilmRohani Terbaru - Klip Film MISTERI KETUHANAN(1)Misteri Kedatangan Anak Manusia 7,419 April 26, 2020 Bicara tentang kedatangan Tuhan, Tuhan Yesus berkata: " Karena itu hendaklah engkau juga bersiap sedia, karena Anak Manusia datang di waktu yang tidak engkau duga " (Lukas 12:40)." Materi-materi yang muncul dalam tradisi perayaan Natal, seperti rusa, keledai dan binatang-binatang lainnya dalam kisah kelahiran Yesus, menurutnya sebenarnya tidak ada. Alias hanya mengada-ada. - Paus Benediktus XVI juga mempermasalahkan tempat kelahiran Yesus, menurutnya Yesus bukan lahir di Nazareth sebagaimana yang diyakini secara umum . proporsi orang adalah panjang kepala dengan tubuh. Jakarta - Natal berasal dari bahasa Portugis yang berarti kelahiran. Karena itu, Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun pada 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Kata Natal berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis Hari Lahir. Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse 1038 atau Cristes-messe 1131, yang berarti Misa Kristus. Christmas kerap ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf X dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam bahasa Yunani Chi-Rho. Dalam Alkitab bahasa Indonesia tidak dijumpai kata Natal, yang ada hanya kelahiran Yesus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria Mesir. Para teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain perayaan Natal dilakukan pada 5 atau 6 Januari, ada pula pada bulan Desember. Perayaan pada 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad ke-5. Ada berbagai perayaan keagamaan dalam masyarakat non-Kristen pada bulan Desember. Dewasa ini diterima bahwa perayaan Natal pada 25 Desember adalah penerimaan ke dalam gereja tradisi perayaan non-Kristen terhadap Dewa Matahari, Solar Invicti Surya yang tak terkalahkan, dengan menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah Sang Surya Agung itu sesuai berita Alkitab Maleakhi 42; Lukas 178; Kidung Agung 610.Saat hari raya itu, juga ada tradisi seperti pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah dengan teman dan anggota keluarga. Selain itu ada kisah tentang Santa Klaus atau kehidupan pra-Kristen Eropa ada tradisi menghias pohon dan menempatkannya dalam rumah pada perayaan tertentu. Tradisi Pohon Terang modern berkembang dari Jerman pada abad ke-18. Sumber christmas geniusNews / 1 December 2021 Lori Official Writer 5. Raja Herodes Matius 2 13 Raja Herodes adalah orang yang paling menentang kedatangan Tuhan Yesus. Dia takut jika Yesus akan merebut kekuasaannya sebagai raja. Namun dengan pimpinan Tuhan, Maria dan Yusuf bisa melindungi bayi Yesus lolos dari pembantaian yang direncanakan oleh Raja Herodes. “Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."” Matius 2 13 4. Yesus Yohanes 3 16 Jangan lupakan fokus utama dari kisah ini yaitu Tuhan Yesus. Dia adalah tokoh utama dalam Natal. Yesus yang adalah Allah sendiri mau menjadi manusia untuk menyatakan kuasa dan kasih-Nya atas dunia. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3 16 Baca Juga 7 Lagu Natal Paling Legendaris Sepanjang Masa 3. Yusuf Matius 1 18-25 Yusuf menjadi pria yang paling mendukung rencana Allah. Karena dia mau menerima Maria yang mengakui kehamilannya itu kepada Yusuf, yang saat itu adalah tunangannya. Sebagai pribadi yang hidup di dalam Tuhan, Yusuf mengambil tanggung jawab untuk menikahi Maria dan menjaganya selama proses mengandung hingga melahirkan dan melindungi bayi Yesus dari ancaman pembunuhan Raja Herodes. 2. Malaikat Gabriel Lukas 1 30-33 Gabriel bisa dibilang adalah orang pertama yang mengetahui rencana kelahiran Tuhan Yesus. Karena Bapa mengutus dia untuk menyampaikan kabar bahagia ini langsung kepada Maria. “Kata malaikat itu kepadanya "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Lukas 1 30-33 1. Maria Lukas 1 26-38 Maria adalah tokoh pertama dalam Alkitab yang menjadi saksi kelahiran Yesus. Dia adalah saksi nyata bagaimana Allah telah menggenapi nubuatan yang sudah dinyatakan jauh sebelum peristiwa tersebut terjadi. Maria pun mengandung oleh Roh Kudus dan menerima kepercayaan tersebut sekalipun tantangan yang harus ia hadapi cukup sulit, bahkan mengancam nyawanya. Karena hamil di luar nikah adalah hal yang sangat memalukan menurut tradisi Yahudi. Namun setelah malaikat Gabriel menyampaika kabar tersebut, Maria dengan sepenuh hati berkata. “Kata Maria "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.” Lukas 1 38 Mari belajar dari tokoh-tokoh Natal ini, bahwa dengan ketaatan kita Tuhan akan melayakkan kita untuk menjadi saksi penting dari kuasa-Nya. Sementara dari Raja Herodes kita belajar bahwa kejahatan apapun tidak bisa membatalkan rencana Tuhan atas dunia. Jadi selama masa menyambut kelahiran Tuhan Yesus, mari belajar untuk mau taat dan setia seperti tokoh-tokoh Natal ini. Sumber Halaman 12Tampilkan Semua Ajari anak semangat berbagi di momen Natal. Foto Shutter StockSama seperti umat beragama lainnya, umat Kristen juga memiliki hari besar keagamaan yang dirayakan sepanjang tahun. Hari besar ini tercatat dalam kalender liturgi dan beberapa di antaranya ditetapkan sebagai hari libur nasional. Beberapa di antaranya yakni Hari Pentakosta, Hari Raya Paskah, Hari Raya Natal, dan Jumat Agung. Masing-masing memiliki makna tersendiri dalam perayaannya. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut penjelasan tentang hari besar agama Kristen yang bisa Anda Besar Agama KristenIlustrasi umat Kristen yang merayakan hari besar bersama. Foto PexelsBerikut adalah sejumlah hari besar agama Kristen yang perlu diketahui umat Kristiani. 1. Hari PentakostaIlustrasi cokelat Paskah Foto Shutter StockSemangat Pentakosta dimulai setelah hari raya Paskah. Dalam liturgi, ibadah ini ditandai melalui penyalaan lilin selama lima puluh hari atau paling tidak setiap hari Minggu dalam kurun waktu buku Kamus Sejarah Gereja oleh Wellem FD, suasana sukacita Paskah terus berlangsung dan berpuncak pada Pentakosta. Ini berlangsung sejak hari raya Paskah hingga hari ke-50, sebagai klimaks yang memahkotai masa raya Uskup atau teolog asal Yunani, Athanasius, menamai Minggu Agung atau Magna Dominica untuk hari Minggu Paskah ini. Sebab, dampak peristiwa kebangkitan Kristus yang dirayakan pada hari raya Paskah, kini telah membuahkan persekutuan umat percaya, sebagai hasil Kristen merayakan hari Pentakosta untuk memperingati turunnya Roh Kudus ke atas murid-murid Yesus di Yerusalem. Hari istimewa ini juga dikenal dengan sebutan Minggu Kecil. Selama masa Pentakosta, puasa tidak diizinkan. Doa diucapkan dengan berdiri, sementara Haleluya lebih banyak Hari Raya PaskahIlustrasi makanan khas Paskah Foto berduka yang diikuti dengan berpuasa dan berpantang selama trihari Paskah, umat Kristiani mengakhirinya dengan sorak-sorai nyanyian "Haleluya!" pada hari raya Paskah. Orang tidak lagi berpuasa daging dan telur. Itulah sebabnya, perayaan Paskah dimeriahkan juga dengan makan telur. Telur melambangkan tradisi masyarakat dalam menyambut musim semi. Sering kali telur Paskah diwarnai merah sebagai lambang telur, anak-anak juga mencari kelinci yang disembunyikan di dalam kandang atau kebun. Kelinci Paskah merepresentasikan kesuburan dalam kehidupan pertama di musim buku Hari Raya Liturgi Sejarah dan Pesan Pastoral Gereja oleh Rasid Rachman, jauh sebelum itu, paskah diperingati sebagai perayaan penyelamatan dunia yang Allah lakukan di dalam Kristus. Hari paskah dirayakan hanya pada satu malam, tepatnya pada tengah malam hingga Minggu fajar. Paskah adalah ibadah prosesi peristiwa diawali dari Bukit Zaitun dan gerbang Yerusalem pada Minggu Palem. Kemudian diteruskan pada Kamis Putih dan Jumat Agung sampai Minggu Paskah di tempat-tempat yang Hari Jumat AgungUmat Kristiani melaksanakan ibadah Jumat Agung di Gereja Katolik Kristus Raja, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 2/4. Foto Didik Suhartono/Antara FotoHari raya Jumat Agung dirayakan untuk memperingati kematian Yesus Kristus. Dalam Alkitab dijelaskan bahwa kematian Yesus terjadi karena penyaliban yang dilakukan untuk menebus dosa umat dengan namanya, hari raya ini diperingati pada hari Jumat di mana Yesus disalib karena tuduhan palsu orang Yahudi. Meskipun demikian, umat Kristiani percaya bahwa ini merupakan rencana Allah untuk menyelamatkan manusia dari dan kematian Yesus telah dicatat oleh sejarawan terkemuka seperti Flavius, Yosefus, dan Tacitus. Sehingga ini merupakan fakta yang tak terbantahkan, benar-benar terjadi secara historis sebagaimana dicatat oleh Hari Raya NatalIlustrasi pohon natal. Foto PexelsNatal adalah hari raya umat Kristen yang dirayakan setiap 25 Desember untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria, teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei sebagai perayaannya, tetapi ada pula yang merayakannya pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain, perayaan Natal dilakukan pada 5 atau 6 Januari, ada pula yang jatuh pada bulan Desember. Sedangkan perayaan pada 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad macam tradisi digelar mulai dari mengirim kartu ucapan Natal, tukar kado, menghias pohon Natal, dan lain-lain. Perayaan Natal juga akrab dengan sosok Santa Claus atau Sinterklas, seorang tokoh legenda yang mengunjungi rumah anak-anak pada malam hari untuk membagikan Agama di IndonesiaIlustrasi umat Muslim yang menganut agama Islam. Foto PexelsAda enam agama yang diakui secara resmi di Indonesia, yaitu agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dirangkum dari Agama-Agama di Indonesia oleh Endang Ekowati, berikut masing-masing penjelasannya1. Agama IslamIslam adalah agama yang berpedoman pada Alquran, sebuah kitab suci yang diimani oleh umat Muslim dan firman langsung dari Tuhan seperti yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad. Agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7. Umat Muslim percaya bahwa Islam adalah versi lengkap dari agama spiritual yang diturunkan berkali-kali melalui nabi-nabi sebelumnya, seperti Adam, Ibrahim, Musa, dan beberapa hari besar agama IslamIdul Adha 10 DzulhijjahMaulid Nabi atau Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul AwalNuzulul Quran 17 RamadhanTahun Baru Hijriah 1 Muharram2. Agama Kristen ProtestanKristen Protestan pertama kali diperkenalkan pada abad ke-16 Masehi dengan pengaruh ajaran Calvinis dan Lutheran. Agama Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa penjajahan kolonial Belanda. Adapun inti ajaran Kristen, yaitu Sebagai pengikut Kebenaran, umat Kristen menerima Firman Alkitab yang penuh ilham sebagai penunjuk jalan yang secukupnya menuju Hidup yang Kristen mengakui dan menyembah satu Allah yang Mahatinggi dan tidak berhingga. Umat Kristen beriman mengakui Anak-Nya, satu Kristus; Roh Kudus atau Penghibur ilahi, dan manusia menurut gambar dan keserupaan beberapa hari besar agama Kristen Protestan3. Agama HinduAgama Hindu diyakini lahir di India sekitar tahun 1500 SM. Dari India, agama Hindu menyebar ke seluruh dunia dan memengaruhi kebudayaan-kebudayaan di dunia, termasuk Indonesia. Dalam agama Hindu, masyarakat dibagi atas kasta-kasta tertentu, yakni brahmana, ksatria, waisya, dan sudra. Pembagian masyarakat atas kasta-kasta ini pada dasarnya adalah pembagian tugas atau pekerjaan. Selain itu, ada kelompok masyarakat yang disebut paria, yaitu fakir miskin, penjahat, dan orang buangan. Berikut beberapa hari besar agama Hindu4. Agama BuddhaSama halnya dengan agama Hindu, agama Buddha tumbuh di India, tepatnya di India bagian timur. Agama ini didasarkan pada ajaran Sidharta Gautama yang dikenal sebagai Buddha atau seorang yang mendapat pencerahan. Agama Buddha muncul sebagai reaksi terhadap dominasi golongan brahmana atas ajaran dan ritual keagamaan dalam masyarakat India. Menurut ajaran Buddha, kesempurnaan nirwana dapat dicapai setiap orang tanpa harus melalui bantuan pendeta atau kaum beberapa hari besar agama Buddha5. Agama KatolikKatolik adalah agama yang meyakini Yesus Kristus sebagai Tuhan yang menjadi juru selamat bagi manusia. Agama ini masuk pertama kali ke Indonesia pada abad ke-16. Adapun hal-hal pokok yang diimani orang Katolik, yaituAllah adalah Hakim yang Mahaadil, Ia membalas yang baik dan menghukum yang tiga Pribadi Allah Bapa, Putra dan Roh Putra telah menjadi manusia, menderita sengsara, wafat di salib, dan bangkit demi keselamatan manusia kekal atau tidak dapat Allah mutlak perlu agar manusia memperoleh beberapa hari besar agama Katolik6. Agama KonghucuAgama Konghucu merupakan salah satu agama besar di Tiongkok sejak zaman Sam Kok yang berlangsung sekitar abad ke-3 Masehi. Agama ini masuk ke Indonesia dengan dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan Imigran. Konghucu dapat dikatakan berbeda dengan ajaran agama lain. Agama ini lebih menitikberatkan pada kepercayaan dan praktik yang individual bukan suatu agama Konghucu mengandung unsur pembentukan akhlak yang mulia bagi bangsa Tiongkok. Konghucu selalu menghindari pembicaraan tentang metafisika, ketuhanan, dan berbagai hal yang ajaib. Namun, ia tidak meragukan tentang adanya Tuhan yang Maha Esa yang dianut masyarakatnya. Berikut beberapa hari besar agama KonghucuTahun Baru Imlek/Kongzili/Yinli/Xin ZhengMenyambut turunnya malaikat dapur Chao Chun.Jing Tian Gong Sembahyang Besar kepada Tuhan YMEShang Yuan/Yuan Xiao atau Cap Go MeHari Wafat Nabi Kongzi Zhi Sheng Ji ZhenHari Sadranan Qing MingDuan Yang/Duan Wu/Bai ChunJing He Ping/Jing Hao PengZhong Qiu Sembahyang Purnama RayaZhi Sheng Dan Hari Lahir Nabi KongziDong Zhi Hari Genta RohaniHari Persaudaraan, Naiknya Malaikat Dapur Chao ChunApa saja agama resmi di Indonesia?Apa saja hari besar agama Katolik?Apa yang dimaksud dengan Jumat Agung? Ilustrasi Natal fotoUnsplashDalam waktu dekat, umat Kristen dan Katolik di seluruh dunia akan merayakan Hari Natal. Momen ini merupakan bentuk peringatan untuk menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat. Biasanya, Natal dirayakan dengan kebaktian di gereja pada 24 Desember malam. Kemudian, perayaan ini dilanjutkan dengan ibadah pada 25 Desember pagi. Selain beribadah, umat Nasrani juga kerap melakukan berbagai tradisi seperti memasang pohon Natal, tukar kado, dan diketahui, Natal merupakan momen sakral bagi umat Kristen dan Katolik, di mana Sang Juru Selamat telah lahir ke dunia. Momen istimewa ini dimuat dalam Alkitab, tepatnya Injil Perjanjian kitab Matius, disebutkan bahwa Maria telah mengandung dari Roh Kudus tanpa persetubuhan. Hal ini diketahui Maria dari seorang malaikat. Usai mendengar kabar tersebut, Maria dan suaminya, Yusuf pergi ke kota Betlehem untuk mendaftar sensus yang diperintahkan Kaisar Romawi sampai di Betlehem, Yusuf dan Maria tidak mendapatkan tempat untuk menginap. Akhirnya, bayi Yesus pun dibaringkan di sebuah palungan, sebuah wadah makanan untuk sisi lain, Alkitab juga mencatat bahwa beberapa orang-orang Majus dari Timur datang ke tempat kelahiran Yesus. Mereka datang setelah mendengar kabar kelahiran tersebut dari para orang itu melihat bintang besar di atas wilayah Yerusalem. Mereka pun mengikuti bintang tersebut hingga akhirnya sampai di tempat kelahiran Yesus. Setibanya di sana, ketiga orang Majus itu menyembah Yesus dan mempersembahkan emas, kemenyan, dan Natal fotoUnsplashSejatinya, Alkitab tidak menyebutkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus Kristus. Injil Perjanjian Baru hanya menjelaskan peristiwa kelahiran Yesus di Betlehem dan kedatangan tiga orang Majus. Meski sempat menjadi perdebatan, umat Kristen akhirnya sepakat untuk menetapkan tanggal 25 Desember dalam Kalender Gregorian sebagai Hari Natal. Penetapan ini berkaca pada hari raya liturgi lain seperti Paskah dan Jumat Agung yang tidak mendapat pendekatan tanggal secara pasti, namun hanya berupa penyelenggaraan kembali acara tersebut dalam setahun liturgi. Dengan kata lain, ketepatan tanggal bukan hal yang utama. Hal yang terpenting terletak pada esensi dan inti perayaan Natal yang dapat diwujudkan dari hari ke hari.

misteri natal dan ketuhanan yesus